Mohon tunggu...
Bagus Prasetyo
Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri Klakah - Lumajang

Saya adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMK Negeri Klakah - Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Sinkronisasi CP Mata Pelajaran Bahasa Inggris dengan Mata Pelajaran Kejuruan di Satuan Pendidikan SMK dalam Penyusunan Modul Ajar

2 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:32 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Bahasa Inggris - Teknik Pemesinan di BBPPMPV BOE Malang/Dokpri

Contoh Modul Ajar Bahasa Inggris - Teknik Pemesinan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang menengah dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memiliki suatu kompetensi keahlian di bidang tertentu. 

Hal ini menunjukkan bahwa SMK merupakan satuan pendidikan yang mempersiapkan lulusannya untuk bekerja di dunia usaha maupun industri, berwirausaha atau bahkan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi keahliannya. Seorang siswa dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMK apabila sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama atau sederajat.

Berdasarkan PERMENDIKBUDRISTEK nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Pasal 10 menyebutkan bahwa "Standar Kompetensi Lulusan  pada satuan Pendidikan jenjang Pendidikan menengah kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf (b) salah satunya difokuskan pada keterampilan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik agar dapat hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya." Instruksi Presiden (INPRES) nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan guna meningkatkan kualitas pendidikan, menginstruksikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match). Hal ini sudah selaras dengan struktur Kurikulum Merdeka yang telah mengelompokkan mata Pelajaran Bahasa Inggris ke dalam kelompok kejuruan bersama dengan Projek IPAS, Matematika dan Informatika.

Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris kedalam kelompok kejuruan di satuan Pendidikan SMK adalah agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar Bahasa Inggris untuk mendukung pencapaian kompetensi keahlian yang diampuhnya serta dapat berkomunikasi baik lisan maupun tulis pada tingkatan intermediate. 

Namun, pada kenyataannya capaian pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan sama dengan capaian pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Materi pembelajaran Bahasa Inggris yang diajarkan kepada peserta didik SMK masih bersifat umum (Common English) dan belum sesuai dengan kompetensi keahlian yang diampuhnya (English for Specific Purposes). 

Oleh sebab itu, materi pembelajaran Bahasa Inggris di satuan Pendidikan SMK sebaiknya harus sesuai dengan kompetensi keahlian peserta didik. Hal ini mengacu pada PERMENDIKBUD nomor 34 tahun 2018 pada area kompetensi literasi yang menyatakan bahwa peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai keahliannya. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru Bahasa Inggris di SMK dalam memilih dan menyampaikan materi yang sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing peserta didik.

Hal pertama yang dapat dilakukan oleh seorang guru Bahasa Inggris dalam mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi keahlian peserta didik di Satuan Pendidikan SMK adalah dengan menyusun modul ajar terlebih dahulu. Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat dalam Kurikulum Merdeka yang dirancang secara lengkap dan sistematis sebagai panduan dan pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran (Juniardi, 2023). 

Dalam hal ini, modul ajar dapat dikatakan lengkap apabila modul ajar tersebut memuat semua komponen yang diperlukan dan sistematis yang dimaksud adalah modul ajar yang disusun secara urut dan runtun mulai dari kegiatan pembukaan, inti sampai penutup. 

Maka, kita sebagai guru Bahasa Inggris perlu menyusun modul ajar yang memuat materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi keahlian peserta didik di SMK dengan memperhatikan beberapa kriteria dalam penyusunannya seperti tingkat essensial, relevansi, kontekstual, dan berkesinambungan sehingga materi Bahasa Inggris yang kita sampaikan dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berbahasa inggris dalam mencapai kompetensi keahliannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun