Mohon tunggu...
Bagus Pradana
Bagus Pradana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Barbershop Mobile Sebagai Inovasi dari Barbershop Konvensional

1 Juni 2018   06:49 Diperbarui: 1 Juni 2018   07:51 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga hubungan dengan konsumen adalah salah satu poin penting untuk keberlangsungan usaha jangka panjang. Bentuk customer relationship produk ini berusaha semaksimal mungkin menjaga hubungan secara jangka panjang. Pelanggan yang pertama kali berkunjung ke tempat kami, akan diberikan promo khusus serta treatment khusus agar mereka akan kembali lagi ke tempat kami. Selain itu, terdapatnya capster professional menjadi nilai lebih kami untuk konsumen. Konsumen dapat menentukan model rambut apa yang cocok dengan bentuk kepala nya atau bisa langsung berkonsultasi di tempat dengan para capster kami.

Channel

Proses pembentukan channel produk ini di mulai dengan meningkatkan brand awareness. Penggunaan media sosial seperti line, facebook, Instagram, twitter menjadi media inti untuk meningkatkan brand awareness terhadap inovasi produk ini. Kemudian, konsumen akan diberikan pertanyaan survey ketika telah selesai memotong rambutnya di tempat kami. Selain survey, bisa juga dilakukan dengan testimoni yang nanti akan kami pasang pada media sosial agar menumbuhkan rasa kepercayaan (trust) kepada calon konsumen secara lebih luas. Pembayaran (purchase) yang fleksibel baik cash atau menggunakan debit sehingga tidak menyusahkan pelanggan apabila mereka memang tidak memiliki uang tunai pada saat itu.

Key Activities:

  • Membeli mobil atau bus untuk bahan dijadikan Barber Mobile.
  • Melakukan dekorasi terhadap mobil atau bus yang telah di beli
  • Merekrut capster dan melakukan pelatihan singkat kepada mereka. Internalisasi nilai organisasi juga di lakukan pada saat ini
  • Menentukan channel promosi, bekerjasama dengan pihak Bank dalam hal transaksi pembayaran bagi konsumen
  • Mencari driver untuk mengemudikan mobil/bus
  • Melakukan promosi awal di media sosial (Instagram, facebook, twitter)                                                              
  • Keliling Ibu Kota. Mempromosikan konsep Barber Mobile
  • Menghadiri event-event tertentu sebagai kanal promosi dan meningkatkan brand awareness
  • Menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi, terkait letak dan lokasi Barber Mobile pada hari itu dan pada jam itu.

Key Resources:

1. Aset Pengetahuan & Hak Paten:

  • Ide
  • Penguasaan kemampuan memotong rambut dari para capster
  • Hak Paten brand
  • Database konsumen
  • Aset Fisik:
  • Mobil/Bus
  • Alat-Alat untuk memotong rambut, seperti gunting, minyak rambut, cermin, kursi, meja, shaver, clipper dan lain-lain

2. Aset Manusia

  • Capster berkompeten
  • Driver berpengalaman

3. Aset Financial

  • Sumber daya keuangan memadai untuk membiayai usaha.

Key Partners:

  • Berpartner dengan kompetitor, dengan mengajak bekerjasama untuk meminjamkan tenaga capster nya
  • Bekerjasama dengan komunitas barber agar memiliki koneksi supaya memudahkan dalam proses branding dan promosi.

Cost Structure

  • Cost terbesar berasal dari pembelian mobil/bus serta dekorasi interior mobil/bus.
  • Cost juga berasal dari maintenance kendaraan
  • Cost untuk pembelian peralatan barber
  • Gaji untuk capster dan driver.

Revenue Stream

  • Pemberian jasa memotong rambut dan penataan rambut bagi pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun