Mohon tunggu...
Bagus Permadi
Bagus Permadi Mohon Tunggu... Pedagang -

pedagang, pembelajar yang suka travelling dan mendongeng untuk ketiga bidadari cantikku

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Waspada Penipuan oleh yang Mengaku Pihak Gojek dengan Iming-iming Hadiah

12 Desember 2017   00:24 Diperbarui: 12 Desember 2017   23:36 31638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri: nomer handphone sang penipu

Gaya bicara sang pelaku yang menyakinkan, terlatih dan sangat mirip seperti petugas call centre perusahaan bonafide membuat rasa ragu antara yakin atau tidak yakin muncul sesaat di hati. bahkan jam telponnya pun mirip di kisaran jam 16-an.

dokpri: nomer handphone sang penipu
dokpri: nomer handphone sang penipu
Ya hari ini, pukul 16.27 saya mendapatkan telpon dari seseorang yang mengaku bernama Bambang Susanto dari "Gojek". Sang pelaku menyebutkan bahwa saya berhak mendapatkan hadiah dari PT Gojek yang untuk mendapatkannya saya harus menyebutkan kode pemenang berupa 4 digit angka yang dikirimkan via sms ke handphone saya.

Benar saja, beberapa detik kemudian ternyata memang ada sms masuk dari GO-JEK yang mengirimkan kode tersebut, dan bodohnya saya langsung menyebutkannya. 

Sesaat baru saya sadar akan tulisan peringatan yang menyertai sms tersebut yang berbunyi "This is your secret password for LOGIN. GO-JEK never asks for your password, DO NOT GIVE IT TO ANYONE. Your PASSWORD is xxxx". "Aagghh kena deh aku"pikirku, di sela-sela emosi dan logika yang tersisa aku coba sebutkan kode 4 digit dengan sengaja mengganti salah satu angkanya.

dokpri: fitur lost password melalui sms yang dimanfaatkan sang penipu untuk masuk ke akun gojek saya
dokpri: fitur lost password melalui sms yang dimanfaatkan sang penipu untuk masuk ke akun gojek saya
Ternyata sang penipu lebih ahli, dia sudah memproses kode yang benar diawal yang saya sebutkan dan segera memproses di gadgetnya. Selanjutnya dia masih mencoba menggiringku kembali untuk menyebutkan 6 digit kode lanjutan yang dikirimkan melalui sms berikutnya yang berisi pesan "ini adalah kode verifikasi untuk memasang PIN GO-PAY Anda.

Waspada penipuan: JANGAN pernah berikan kode ini pada SIAPAPUN. Kode Anda xxxxxx". Saya langsung mengelak dan menggertaknya "mas, anda penipuan ini mas", namun sang penelpon ini rupanya mahir sekali dan cukup bernyali.

Bukannya segera memutus hubungan telepon karena niat buruknya sudah ketahuan, eh dia justru mencoba menyakinkan dan mengarahkan saya dengan kata-katanya untuk mengikuti petunjuknya agar membacakan 6 digit angka di sms tersebut. Tampaknya dia menguasai semacam NLP (Neuro Lingustic Programming) yang dapat membuat kita secara sadar mengikuti arahan telponnya, BILA KITA TIDAK WASPADA!.

Amblas! tentu ini yang bakal terjadi pada saldo go-pay saya kalau 6 digit angka tersebut ikut saya sebutkan. Alhamdulillah, rasa waspada lebih dominan di pikiran saya, kecurigaan pun makin bertambah saat pelaku bersumpah demi Allah untuk menyakinkan saya bahwa dia memang benar dari Gojek.

Setelah telpon berakhir, saya putuskan untuk menghubungi call centre dan melaporkan kejadian ini. Setelah melalui proses validasi data kemudian kronologis kejadian saya ceritakan secara runtut. Selanjutnya pihak call centre memberikan arahan yang perlu saya ikuti. 

Memang sih, saldo go-pay saya cuma Rp 20.000 dan point nya juga cuma 386pts. Hanya saya membayangkan, bisa saja seseorang di lain tempat punya saldo go-pay yang lumayan banyak, entah berapapun. Yang bisa saja juga setelah gagal menelpon saya, penipu ini melanjutkan untuk menelpon orang lain hingga ada yang kena ratusan ribu atau bisa jadi jutaan.

 Maka akhirnya saya putuskan untuk sekalian menuliskan kejadian ini agar dapat menjadi kewaspadaan bagi rekan-rekan sekalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun