Mohon tunggu...
Bagus Panji Asmara
Bagus Panji Asmara Mohon Tunggu... -

Pengelana yang mencari sejatinya cinta.\r\nSampai ke ujung dunia... \r\ntapi kadang-kadang begadang nonton bola juga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Ingat Saja

16 April 2012   14:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai Paras Cantik yang telah Gundahkan hati

Dengarkan sebait lagu ku kutip dari the paps ini

Karena meski seberapa ku lari jauhimu,

Masih saja ingatku akanmu tak mau pergi.

Kini..

Saat  sebotol anggur  tergenggam sambil ku berdiri

Juga asap  yang terus saja mengepul dari  batang rokok di tangan kiri

Kudendangkan suara hati,

Kunyanyikan mesti dengan suara parau

Sesesak dada ini...

Tak ada yang percuma!!
Bicara cinta itu bla bla bla…
Di balik semua yang terjadi tak ada satupun
Yang dapat membunuh jiwaku mati

Kadang ku lelah
Dan tak berdaya…
Tak tau harus berbuat apa

Tapi untuk saat ini
Aku memegang kendali
Biarkan suara hati menerbangkan diriku bebas melayang tinggi

Dengar apa yg ku katakan
Tanam dalam-dalam di hatimu
Bacalah tulisan di dahiku...

A - ku - tak - mau...

Aku tak mau jatuh cinta... Untuk sementara

Biar waktu...
Yang menjawab...
Semuanya...
Semuanya...
Semuanya...
Semuanya... aaaaaaaaaaaa

Ku tak mau jatuh cinta untuk sementara

Karena hanya engkau yang telah luluhkan hati,

Meski engkau juga yang telah gundahkan hati kini,

Tak ada lagi sesal dan harapku untukmu kembali.

Sementara...

Biarlah kutakkan jatuh cinta lagi,

Meski ku yakin kan ada bidadari cantik  pengganti mu dihati,

tapi bukan saat ini,   entah kapan..

Italic : Dari syair lagu “Sementara”  byThe Paps.

Backsound :   “Sementara” by The Paps.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun