Mohon tunggu...
Pak Bagus
Pak Bagus Mohon Tunggu... tehnisi hanphone -

tehnisi handphone software

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ternyata Masyarakat Lebih Suka Politik Pencitraan Dari Pada Kerja Nyata

25 Oktober 2015   16:47 Diperbarui: 25 Oktober 2015   18:12 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah di lema yg di alami jokowi dalam menjalankan pemerintahan dalam setahun ini ,antara politik pencitraan dan politik kerja nyata yg demi masa depan, Rupanya pak jokowi lebih memilih opsi ke dua yaitu politik kerja nyata demi masa depan ,dan akibat dari itu banyak yg menilai pemerintahan jokowi gagal ada yg memberi raport merah..dsb. hujatan dan cacian yg di lontarkan terhadap pak jokowi begitu masive sekali tapi rupanya pak jokowi tidak bergeming..itulah hebatnya pak jokowi.

Menurut saya justru presiden yg paling berani mengambil resiko seperti pak jokowi itu jarang dan mungkin gak ada pejabat seperti itu di Indonesia saat ini,kenapa ? sebab pak jokowi lebih mementingkan masa depan bangsa ini dari pada hanya mementingkan popularitas belaka sebab langkah kebijakan presiden jokowi bisa dilihat serta bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyakat dalam jangka panjang,

Paradigma kebijakan ekonomi pak jokowi berubah dari ekonomi konsumtif ke ekonomi yg produktif ,artinya kebijakan ekonomi yg terdahulu lebih mengutamakan pertumbuhan ekonomi yg konsumtif, bbm yg murah bahan pokok yg murah ,akan tetapi semua itu di subsudi oleh pemerintah dgn melalui hutang. dan hutang.. yg pada akhirnya ketergantungan terhadap hutang sampai kapan..?.. sama artinya dgn pola hidup gali lobang tutup lubang.. akan tetapi kebijakan ekonomi itu dinggap sukses dan banyak rakyat yg senang, tapi kedepanya..?..sedangkan kebijakan ekonomi produktif dampaknya subsidi berkurang yg untuk membangun infrastruktur di butuhkan biaya yg tidak sedikit untuk bisa bersaing dan kompetitip dgn negara lain memang harus di bangun infrastruktur di indonesia contoh kecil saja mobil dan motor setiap harinya bertambah akan tetapi jalan gak pernah bertambah dan tetap coba bayangkan apa yg akan terjadi ..? ini hanya contoh kecil dan sederhana saja.

Ibarat orang tua , saya lebih memilih masa depan anak anak saya dari pada masa depan saya sendiri walau harus sedikit menderita.

Itulah kira kira kebijakan ekonomi pak jokowi saat ini yg di ambil walaupun resikonya kepercayaan masyarakat berkurang terhadap  pak jokowi, akan tetapi demi masa depan bangsa ini pak jokowi ambil resiko itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun