Mohon tunggu...
Bagus Nur Muhammad
Bagus Nur Muhammad Mohon Tunggu... -

Seorang remaja yang sedang berjalan menuju tahta CEO dari perusahaan NUM.Corp yang diimpikannya..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Film 3D Berjudul Kehidupan

4 September 2011   05:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

siang ini saya semakin yakin akan satu hal, bahwa kebenaran itu relatif dan perdebatan itu adalah suatu hal yang sia sia. Tidak ada yang sepenuhnya jelek, dan tidak ada yang sepenuhnya baik. Siang ini saya sharing dengan teman lama. Ia menceritakan tentang seorang yang mempunyai cap jelek dari lingkungannya yang ternyata memiliki kepribadian luar biasa didalamnya. apa maksudnya? Seperti kalimat awal artikel ini, tidak ada yang benar-benar buruk. Bagaimana bisa ? Yap, karena saya memakai kacamata 3D Maksudnya? saya melihat masalah dari segala sisi, termasuk dari sisi mana orang lain it melihatnya. Sederhananya dari atas kita melihat celana berlubang satu, orang lain melihat dari bawah celana itu berlubang dua...mana yang salah? Tidak ada bukan, Lalu? Ya kita hidup didunia ini dengan milyaran orang didalamnya, dengan milyaran karakter orang pula. setiap orang masing-masing memiliki mata, dan melihat dari posisi mereka berdiri dan mengeluarkan pendapat mereka berdasarkan pengamatan mereka masing-masing. Janganlah kita terlalu lama memperdebatkan soal prinsip, karena bisa jadi seperti kasus orang yang melihat celana tadi, cara memandannya aja beda, kenapa harus diperdebatkan? Hidup ini adalah perjalanan yang penuh dengan pelajaran. Jika kita masih mengenakan kacamata kuda yang hanya bisa memandang ke satu arah, maka anda hanya akan menjadi kuda bodoh. Bukan berarti berprinsip itu tidak boleh, harus malah ! Tapi jangan jadi kuda berkacamata yang berpandangan sempit dan dikendalikan oleh *kusirnya* ( prinsip ) Jadilah jerapah yang menjulangkan lehernya setinggi tingginya, melihat dunia dengan lebih luas, dan ia bebas memandang kesegala arah tapi tetap makan daun-daunan ( prinsip ). Gunakam kacamata 3D anda, petiklah pelajaran lebih banyak dari film 3D berjudul kehidupan. Note : Disini saya membahas mengenai tiap orang bakal ngerasa pendapatnya paling benar dan cuman dia yang benar, Saya bahas dari sisi tersebut , bukan kebenaran itu sendiri. SUMBER :  www.bagusnurmuhammad.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun