Dengan segala kemudahan yang diberikan internet, tetap saja pembelajaran melalui daring memiliki kekurangan-kekurangan, seperti:
- Keterbatasan akses internet. Dibutuhkan sinyal yang baik dan hal tersebut tidak semua siswa memiliki kesempatan yang sama tergantung siswa tersebut tinggal di daerah mana, jika siswa tersebut tinggal di daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal, maka siswa akan kesulitan juga untuk memperoleh materi pembelajaran.
- Memerlukan kuota internet atau Wi-Fi yang membutuhkan tambahan biaya.
- Tidak semua peserta didik cocok dalam pembelajaran daring.
- Berkurangnya interaksi dalam proses belajar dan mengajar
- Minimnya pengawasan dalam proses belajar.
Sumber :
Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam masa pandemi COVID-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41-48.
Siahaan, M. (2020). Dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia pendidikan. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Pendidikan, 20(2).
Salsabilla, U. H., Agustin, A., Safira, F., Sari, I., & Sundawa, A. (2021). Manfaat Teknologi Bagi Mata Pelajaran PAI di Masa Pandemi COVID-19. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 125-132.
Yuliana, Y. (2020). Analisis Keefektivitasan Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Masa Pandemi Corona (COVID-19). SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(10), 875-894.
Almah, U., Thohari, M. I., & Lismanda, Y. F. (2020). Pemanfaatan teknologi pembelajaran pendidikan agama islam di tengah masa pandemi COVID-19 berbasis social distancing di smkn 5 Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 134-142
Irfandi. (2014). Pembelajaran Berbasis Web (e-learning) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Lubis, N. A., & Wahyuni, I. (2021). Peran Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan
Penulis : Bagus Kurniawan Sholeh, Tya Fitria Nur, Afrida Rahma Fauziah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H