Para redaksi berita harus mampu menarik audiens dengan menampilkan sesuatu yang ringan seperti halnya artikel feature, sehingga para redaksi media pun mulai menargetkan untuk menaikan rating beritanya agar semakin banyak peluang mendapatkan iklan.
Contohnya :
Para redaksi media mulai menargetkan untuk menaikan rating beritanya agar semakin banyak peluang mendapatkan iklan. Berita akan bersifat ringan tanpa mengutamakan kepentingan masyarakat karena iklan merupakan sumber utama pada suatu berita. Sehingga berita ringan dan hoax pun tetap tersebar demi menaikan rating dan menghasilkan iklan sebanyak-banyaknya.
Ontologi
Dalam aspek ontologi, ilmu komunikasi khususnya pada komunikasi massa seperti berita, berfokus pada keberadaan berita yang mempengaruhi keingintahuan masyarakat.Â
Pada abad 19, pernah terjadi fenomena berita yang ingin mendapatkan audiens, para redaksi menitik beratkan pada berita kriminalitas, seks, menegangkan yang mengundang sensasi. Dalam aspek ontologi, bahwa Ilmu komunikasi dapat dipelajari dengan mengkaji 2 obyek, yaitu objek materi dan objek formal.
Contohnya :
Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, fenomena jurnalisme yang dulu hanya bisa didapatkan melalui TV dan radio, kini bisa didapatkan melalui online seperti youtube yang bisa diputar berulang kali dan berita didalam google yang sangat hangat dan terbaru.Â
Dan kelemahan TV pun telah dimanfaatkan oleh pihak redaksi online. Karena di TV telah membatasi berita yang terekspos seperti membatasi kata, gambar, dan sebagainya, sedangkan di online, masyarakat bisa bebas mendapatkan berita yang akurat.Â
Epistemologi
Persoalan yang dibahas dalam epistemologi antara lain tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan pengetahuan, bagaimana cara manusia mengetahui sesuatu, darimana pengetahuan dapat diperoleh, bagaimanakah cara menilai validitas, apa perbedaan antara pengetahuan apriori dengan pengetahuan aposteriori.Â