Mohon tunggu...
Bagus Jiwandono
Bagus Jiwandono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2023 yang berlokasi di Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Akan Bencana, Mahasiswa KKN Undip beri Edukasi Mitigasi Bencana Badai

9 Februari 2023   14:28 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:32 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Edukasi Mitigasi Bencana

Batang (08/02/2023) -- Menurut Data dari BPBD Kabupaten Batang Tahun 2022, telah terjadi bencana alam berupa angin topan, longsor, dan banjir dengan total mencapai 46 kasus bencana. Desa Sigayam sendiri merupaka suatu desa di Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang yang mayoritas penggunaan lahannya berupa perkebunan pohon sengon yang berdampingan dengan rumah warga. Adanya risiko bencana di Desa Sigayam ini termasuk sebagai permasalahan yang harus dicari solusinya.

Mitigasi bencana merupakan salah satu upaya melindungi warga dari ancaman bencana serta menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Dengan adanya edukasi mengenai mitigasi bencana dapat menjadi salah satu kegiatan pencegahan ataupun persiapan apabila terjadi sebuah bencana alam di desa.

Melihat urgensi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP 2023 Desa Sigayam yaitu Bagus Jiwandono mengadakan program kerja "Edukasi mengenai Mitigasi Bencana Badai sebagai Upaya Mengurangi Dampak Bencana di Desa Sigayam". Di dalam kegiatan edukasi ini akan dibahas mengenai sosialisasi dan penyuluhan dasar -- dasar mitigasi bencana badai, baik saat pra bencana, saat bencana, dan paska bencana serta penanggulangan bencana dalam dunia konstruksi. Dalam hal ini yang menjadi sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Sigayam.

Program ini dimulai dengan kegiatan survey di beberapa dusun yang ada di Desa Sigayam. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, terdapat dusun yang berpotensi terkena dampak besar bencana badai yaitu dusun Jumbleng. Dusun Jumbleng tersebut sangat berpotensi terkena dampak bencana badai dikarenakan terdapat pohon -- pohon tinggi di sekitar rumah warga desa.

Kondisi rumah yang bersebelahan dengan pohon tinggi
Kondisi rumah yang bersebelahan dengan pohon tinggi

Dalam pelaksanaannya Mahasiswa KKN Undip mengadakan penyuluhan yang bertempatkan di Dusun Jumbleng dengan melibatkan ibu-ibu beserta masyarakat sekitar dusun Jumbleng. Masyarakat Desa antusias mengikuti penyuluhan yang diadakan Mahasiswa KKN Undip tersebut. Dengan melibatkan masyarakat secara umum diharapkan adanya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana badai dalam mengurangi resiko dampak bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun