Dalam setiap masa akan ada sebuah peradaban besar yang muncul, dan tak jarang sebuah peradaban masa di lalu akan menjadi tolak ukur majunya sebuah peradaban. Darimanakah peradaban besar ini muncul, tentunya segala hal tidak bisa terjadi secara langsung.
Dalam sebuah penelitian seorang mahasiswa UPNV Jatim (PASCA), dikatakan bahwa "Dalam sejarah peradaban manusia, dikonstatir gerak hidup dan dinamika organisasi  sedikit banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi.Â
Bahkan dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil kedepan. Orang-orang ini adalah perintis, pelopor, ahli-ahli pikir, pencipta dan ahli organisasi. Sekelompok orang-orang istimewa inilah yang disebut pemimpin. Oleh karenanya kepemimpinan seorang merupakan kunci dari manajemen."
Oleh karena itu, perkembangan sebuah peradaban besar sangat berpengaruh oleh faktor Seorang Pemimpin. (PASCA) "Peran Kepemimpinan sangat besar dalam meraih tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya."
Dalam sebuah buku yang berjudul "The Nine Types Of Leader, karya James Asthon" dirangkum 9 Tipe Pemimpin. Dalam buku ini, dikisahkan beberapa kisah yang menunjukkan sebuah cerminan dari tipe-tipe pemimpin yang disebutkan.
Tipe Pemimpin 1 -- Alpha Leaders (Pemimpin Alpha)
Kharismatik seperti seorang raja adalah ciri khas seorang pemimpin Alpha. Ketika berada disekitar mereka, kita akan merasakan aura kepemimpinan mereka yang cenderung ingin menjadi orang yang paling penting. Mereka juga cenderung menginspirasi banyak orang, dan mungkin beberapa akan merasa terintimidasi olehnya.
(Dewi, 2011) Menyebutkan bahwa Soekarno adalah seorang yang Pemimpin yang Percaya diri dan tak mau kalah. Dengan rasa percaya diri dan tak mau kalahnya itu, dia selalu termotivasi untuk selalu menjadi yang terbaik. Karakter Pemimpin Alpha sudah muncul dalam diri Soekarno kecil. Dengan sifatnya yang Pantang Menyerah, perjuangan Soekarno membuahkan hasil, pada 17 Agustus 1945 Ia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Nasibku adalah untuk menaklukkan, bukan untuk ditaklukkan", tutur Soekarno
Tipe Pemimpin 2 -- Fixer Leaders (Pemimpin Pemecah Masalah)