Mohon tunggu...
Bagus Gunawan Setyo
Bagus Gunawan Setyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - MahasiswaS1/Ilmu Al-Quran dan Tafsir/IAIN PURWOKERTO

Hobi Menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips Melamar Pekerjaan Via Email

16 Agustus 2022   18:05 Diperbarui: 16 Agustus 2022   18:19 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang di halaman ini ya gess... Semoga selalu dalam keadaan sehat!

Pernahkah kalian mengirim lamaran pekerjaan melalui email, namun tak kunjung mendapatkan pemberitahuan, entah diterima atau tidak. Mungkin ada beberapa kesalahan yang kalian lakukan, namun tidak kalian sadari.

Nah, di artike kali ini, penulia akan memberitahukan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh para pencari kerja!

1. Penulisan Subjek Pada Email

Apakah subjek itu penting? Kan yang penting isinya?

Ets... Tentu saja, subjek sangat penting. Para pemilik email (perusahaan yang menerima lamaran via email) tentu yang pertama kali dibaca dan dilihat adalah subjek. Penulisan subjek ada ketentuannya, tergantung dari perusahaan. Jika penulisan subjek tidak sesuai seperti yang diharapkan oleh perusahaan, otomatis email kalian akan dibiarkan begitu saja. Malah terkadang tidak dibuka sama sekali.

Karena kalian sudah tahu, maka perlu diperhatikan dalam menulis subjeknya. Jika ada informasi lowongan pekerjaan tanpa ada keterangan penulisan subjek, penulis akan memberikan contoh penulisan subjek sesuai prosedur.

Contoh: Nama Posisi Yang Dilamar_Nama Pelamar (Staff Marekting_Dino)

Itulah sekilas tentang penulisan subjek. 

2. Surat Lamaran Pekerjaan

Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, alangkah baiknya ditulis dengan bahasa baku dan susanan kata sebaik mungkin. Hindari tulisan yang mengandung ejaan salah atau typo. Tulisan tidak bertele-tele, singkat namun menarik. Untuk mengetahui contoh penulisan surat lamaran silahkan bisa di lihat di google.

3. Hanya melampirkan file

Nah, ini nih kesalahan yang kerap terjadi. Dalam mengirim email yang berisi melamar pekerjaan, jangan hanya melampirkan file tanpa ada tulisan sama sekali. Karena itu dianggap tidak sopan.

Contoh: 

Nah, itu saya buatkan contoh melamar pekerjaan via email yang salah. Terlihat jelas kan hanya melampirkan file lamaran yang tidak disertai dengan tulisa seperti ucapan rasa hormat, kemudian ditanbah beberapa data diri yang singkat.

Contoh yang benar:

dokpri
dokpri

Semoga dengan artikel ini, lamaran kalian akan diterima oleh perusahaan yang kalian tuju. Tetap semangat dan selaku berda kepada Allah agar diberi kemudahan dalam mencari pekerjaan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun