Mohon tunggu...
Bagus Firmansyah
Bagus Firmansyah Mohon Tunggu... Relawan - Pribadi yang jujur

Assalamualaikum wr.wb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjiwai Pancasila

15 Oktober 2024   08:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter

Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sebenarnya merupakan berawal dari tidak menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada karakter.
Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam pancasila seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemasyarakatan serta sebuah keadilan merupakan suatu hal yang perlu diterapkan melalui pendidikan karakter agar bangsa Indonesia menjadi manusia yang taat beragama, perikemanusiaan, adil dan berguna bagi dirinya, orang lain, bangsa dan negara.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara (Puskur, 2010: 8). Nilai Pendidikan Karakter terdiri dari: Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari diri. Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Kerja keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari

sesuatu yang telah dimiliki.

Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas sendiri. Demokratis: Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Rasa ingin tahu: Sikap dan tindakan yang selaluberupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Cinta tanah air: Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Bersahabat: Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Cinta damai: Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran diri. Peduli sosial: Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Semangat kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Menghargai prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Peduli lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Tanggung jawab: Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Penerapan atau penanaman nilai- nilai setiap butiran pancasila yang harus diajarkan agar individu memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan karakter luhur bangsa dan tidak menyimpang dari nilai pancasila yang sesuai dengan sila-sila dalam pancasila adalah sebagai berikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Selalu tertib dalam menjalankan ibadah. Tidak berbohong kepada gurumaupun teman. Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya. Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas. Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah ataupun dikurangi. Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah. Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun, karena Allah sudah memberian kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Menolong teman yang sedang kesusahan. Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman. Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain. Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu. Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di kendaraan umum. Tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita. Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan. Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak- bentaknya. Hormat dan patuh kepada orang tua

3. Persatuan Indonesia

Mengikuti upacara bendera dengan tertib. Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain. Memakai produk-produk dalam negeri. Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya. Bangga menjadi warga negara Indonesia. Tidak sombong dan membangga- banggakan diri sendiri. Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman dalam menyelesaikan masalah. Memberikan suara dalam pemilihan. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain. Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersaing dengan teman lain. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. Berani mengkritik teman, ketua maupun guru yang bertindak semena-mena. Berani mengemukakan pendapat di depan umum. Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersama dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Berlaku adil kepada siapapun. Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata. Seorang ketua memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan kemampuan anggotanya. Seorang guru memberikan pujian kepada siswa yang rajin dan memberi nasihat kepada siswa yang malas. Tidak pilih-pilih dalam berteman. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras

Pentingnya

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter

Untuk membentuk generasi bangsa yang bermoral dan berkualitas tentunya memerlukan beberapa proses dalam penciptaannya. Salah satunya dengan membekali mereka dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebab Pancasila merupakan Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa dalam menjalankan kehidupannya. Mereka harus memahami, memaknai dan mengamalkan keseluruhan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila karena nilai-nilai itu dapatmenjadi fondasi dan benteng bagi mereka dari berbagai pengaruh yang dapat merusak moral mereka. Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter maka sikap dan perilaku yang menyimpang akan menjadi lebih baik. Dan bentuk penyimpangan-penyimpangan tidak akan terjadi pada individu yang memiliki karakter dan jiwa yang nasionalis dan patriotis.

Berikut pentingnya penerapan nilai

pancasila pada kehidupan: Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Menumbuhkan rasa cinta kepada anggota keluarga. Menumbuhkan rasa cinta dan hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua.. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menumbuhkan rasa dan sikap toleransi. Menumbuhkan rasa dan sikap gotong royong dan bekerja sama. Menumbuhkan sikap tenggang rasa. Menumbuhkan rasa cinta kepada setiap manusia dan tidak membeda-bedakan. Menumbuhkan rasa cinta bermusyawarah untuk mufakat. Menumbuhkan rasa cinta dan suka membantu orang lain yang susah. Meningkatkan rasa persaudaraan. Berorientasi ke masa depan dan menghargai perubahan dan kemajuan (the change and progres). Demokratis dan mewujudkan "civil society".

Mampu menjauhkan segala bentuk tindakan kekerasan dan pemaksaan. Memiliki kemandirian, kedaulatan, dan independensi. Menghargai kualitas, dan menjauhkan tindakan rasial dan diskriminasi. Menghargai karya, kreativitas dan produktivitas. Memiliki daya disiplin dan kepatuhan tinggi kepada aturan dan hukum formal. Memiliki paham nasionalisme dan patriotisme yang kokoh. Memiliki moralitas kemasyarakatan dan kebudayaan

KESIMPULAN

Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalamberbangsa dan bernegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian berkarakter generasi bangsa yang agar generasi dapat menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang.

Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilaiyang terkandung dalam pancasila tidak hanya sebatas mengetaui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun