Mohon tunggu...
Bagus Febriyana
Bagus Febriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna PKTJ Tegal

Menuju tak terbatas dan melampauinya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Seo Hok Gie: Kisah Demonstran Tionghoa Pemberani

1 Desember 2022   10:09 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:34 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://milesfilms.net/wp-content/uploads/2010/07/gie-1.jpg

          

Hallo kompasianers, GIE sebuah film Jadul yang pernah popular pada masanya. GIE merupakan film yang diproduksi tahun 2005 dan disutradarai oleh RIRI RIZA. Film ini sendiri mengisahkan tentang seorang tokoh utama yang Bernama SOE HOK GIE yang diperankan oleh Nicholas Saputra, GIE adalah seorang mahasiswa Universitas Indonesia Angkatan 66 di Bandung dan ia dikenal dengan sosok yang kritis dalam perannya sebagai demonstran serta kiprahnya dalam mengkritik Orde Lama.

Fakta menarik, perlu kalian tahu film ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan pada festival film Indonesia Tahun 2005, diamana masuk dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Sinematografi Terbaik (Yudi Datau). Film GIE  dibuat berdasarkan buku catatan Seorang Demonstran karya GIE sendiri, yang menariknya film ini ditampilkan dengan ditambahkannya beberapa tokoh fiktif guna membuat alur ceritaya lebih dramatis.

Film GIE berlatar pada masa Kepresidenan Soekarno, meunuju peralihan masa Orde Baru. GIE sendiri lahir dan dibesarkan dari keluarga keturunan Tionghoa. Seorang pemuda yang hobby mendaki gunung hingga ikut dalam PELOPOR mengembangkan organisasi MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam). Kesenangannya mendaki gunung berbanding terbalik dengan minatnya yang gemar akan konsep-konsep Idealis yang dikemukakan oleh Politikus Dunia. Peran SOE HOK GIE dalam film ini menjadi tokoh utama yang netral dan tidak memihak pimpinan manapun hal ini terbukti pada bagian dimana SOE HOK GIE menolak ajakan diplomasi Kerjasama dengan Ir. Soekarno kala itu. Sejak kecil GIE memang dikenal memiliki semangat juang yang tinggi, setiakawan, dan rasa kepedulian sejati, meski berasal dari etnis Tionghoa  gie tumbuh dengan pribadi yang membenci akan ketidakadilan dan mengharapkan Indonesia didasari keadilan dan kebenaran yang murni kelak.

GIE berperan aktif menjadi pelopor kemerdekaan di bawah rezim kedudukan Bung Karno yang saat itu tengah dilanda konflik antara militer dan PKI. Akan tetapi, ia sendiri sangat membenci akan pemerintahan Soekarno yang dinilainya telah menyalahgunakan kedaulatan hingga menyebabkan ketidakadilan sosial dan terjadinya kesenjangan sosial. Seperti yang kita tahu Bung Karno kala itu memihak kubu kiri ( KOMUNIS ) banyak ormas yang menentang namun, juga tak banyak yang memihak PKI karena tergiur akan janji janji manis.  Film ini menggambarkan petualangan GIE dalam menumpas Rezim Soekarno, dengan bonekanya yakni PKI ( Partai Komunis Indonesia ).

sumber : https://akuaktor.com/wp-content/uploads/2020/06/Gie-1-1024x576.jpg
sumber : https://akuaktor.com/wp-content/uploads/2020/06/Gie-1-1024x576.jpg

SOSOK IDEALIS DAN BERJIWA NASIONALIS

Disaat masyarakat tergabung dengan PKI karena Kharisma Soekarno atau golongan ORMAS (Organisasi Masyarakat), Sosok GIE memiliki  pendapat dan pendrian sendiri tanpa memihak manapun atau netral. Selain itu, ia juga dikenal sebagai tokoh yang Idealis dan Dermawan meski menolak bergabung bukan berarti membenci. Ini terbukti pada saat GIE membantu temannya untuk mebuang semua berkas yang berhubungan dengan PKI pada saat terjadinya kudeta Militer padahal kehidupannya terancam kala itu. Karena tujuan GIE adalah menegakkan Keadilan, ia tahu banyak masyarakat yang tertindas tanpa kebebasan dalam hidup.

CATATAN DEMONSTRAN TERHADAP REZIM SOEKARNO

Banyak masyarakat menentang akan adanya Partai Komunis yang dibentengi oleh Bung karno sendiri, GIE iku dalam Gerakan demonstran yang mana ia memiliki paham idealis bahwa Soekarno telah menyalahgunakan kedudukanya setelah terdapat rumor adanya Presiden Seumur Hidup. Akan tetapi di lain sisi GIE juga menentang Politik dalam menyelenggarakan pemerintahan, ia menilai politik hanya ajang yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat dengan membual janji janji manis untuk meraih kekuasaan demi keuntungan pribadi.

PIONIR GERAKAN TRITURA ( TIGA TUNTUAN RAKYAT )

Kondisi Indonesia di Tahun 1960-an bergejolak dan memanas, tatkala Presiden Soekarno menmpatkan Indonesia Berlawanan dengan negara barat. Hingga puncaknya Ketika Gerakan G30S PKI meledak, dan Soekarno Dituding atas pembunuhan 7 Jendral TNI. Dalam kiprahnya sebagai Demonstran SOE HOK GIE yang dari awal menentang rezim Soekarno bekerja sama dengan AKMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia), dll menjai Pionir akan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) yakni :

  • Pembubaran Partai Komunis (PKI)
  • Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur keanggotan yang terlibat dari G30S PKI
  • Penurunan Harga

SOE HOK GIE BERKATA

"Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Bahagialah mereka yang mati muda"

"Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan"

Sumber Gambar : https://akuaktor.com/wp-content/uploads/2020/06/Gie-1-1024x576.jpg

https://milesfilms.net/wp-content/uploads/2010/07/gie-1.jpg

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun