Mohon tunggu...
Bagus Darmawan
Bagus Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni PKN FISIP UNNES & Mahasiswa PPG Prajabatan UNSRI

Politik and Civic Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan dan Pengembangan Wisata Digital Bertaraf Internasional Desa Loloan Lombok Barat

24 Agustus 2023   20:39 Diperbarui: 24 Agustus 2023   20:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelatihan Pengambilan video dan foto

Optimalisasi masyarakat dalam pengembangan wsiata digital bertaraf internasional berbasis community development menjadi bagian yang penting untuk memajukan destinasi wisata Desa Torean Kepulauan Lombok Barat. 

Hal ini karena lombok sebagai salah satu tempat wisata dengan keindahan alam yang sangat luar biasa menjadi primadona wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Melihat pada potensi Lombok yang sangat bagus, maka penting adanya upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan seperti: pengelolaan tempat wisata, promosi wisata, dan kemampuan bahasa asing.

Pada kegiatan ini TIM Pengabdian UNNES datang di Desa Loloan Kecamatan Bayan Provinsi Lombok Barat memberikan beberapa pelatihan seperti : kemampuan berbahasa Inggris, editing video, dan melakukan promosi wisata.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli s.d 19 Juli 2023. Pada hari pertama pengabdian, Tim Pengabdian UNNES yang dikomandoi Limpad Nurrachmad, M.Pd. beserta tim, yaitu Prof.Dr. Eko Handoyo, Dr. Suprayogi dan Tutik Wijayanti, M.Pd, Bagus Darmawan dan Siti Fatimah  melaksanakan pelatihan Bahasa Inggris pada anggota karang taruna maupun porter rinjani. Sebagian besar anggota karang taruna bekerja sebagai guide dan porter gunung Rinjani, dan beberapa tempat wisata lain yang ada di Lombok. Pelatihan Bahasa Inggris ini dipandu oleh pemateri Limpad Nurrachmad, S.Pd., M.Pd, yang merupakan lulusan Magister  bahasa Inggris. 

Pelatihan ini dilakukan pada malam hari, dimulai pukul 19.00 s.d 21.00 waktu Lombok. Pelatihan Bahasa Inggris ini sangat ditunggu-tunggu oleh anggota karang taruna, karena selama ini meraka merasa tidak percaya diri ketika berbicara menggunakan bahasa Inggris bahkan ada yang tidak bisa sama sekali. Padahal, tidak jarang pengunjung yang hendak mendaki Gunung Rinjani berasal dari manca negara. Kondisi ini tentu saja dapat menghambat pekerjaan mereka sebagai guide maupun porter.

"Pelatihan bahasa inggris ini menjadi hal yang penting bagi kemajuan tempat wisata, apalagi lombok sebagai tempat wisata go internasional maka bahasa inggris penting menjadi syarat kelancaran berkomunikasi terhadap turis yang datang," Jelas limpad Nurracmad selaku pemandu pelatihan bahasa inggris.

Pada hari selanjutnya, Tim Pengabdian Unnes melaksanakan agenda pelatihan editing video dan pengambilan gambar dibeberapa tempat wisata yang ada di Kecamatan Bayan. Beberapa diantaranya yaitu Masjid Kuno Bayan, Air terjun tiu kelep, Rumah Adat, Hutan Adat, Bukit motong gedeng, dan pendakian gunung rinjani. Pelatihan Video Editing dan pengambilan gambar ini diikuti oleh remaja karangtaruna, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan ini remaja dan masyarakat dapat mengembangkan promosi wisata yang berkualitas dan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Lombok. 

Dokumentasi Pelatihan Pengambilan video dan foto
Dokumentasi Pelatihan Pengambilan video dan foto

Selain itu, drone yang digunakan selama pelatihan diberikan secara simbolis kepada ketua karang taruna dan kepala desa Bayan sebagai wujud komitmen dan kotribusi Tim Pengabdian UNNES dalam mendukung pengembangan desa wisata berbasis digital. Serah trima drone dilaksanakan pada hari terakhir yakni 18 Juli 2023 sebelum Tim Pengabdian ijin kembali ke Semarang. Mesikpun telah berakhir kegiatan pengabdian, namun Tim Pengabdian UNNES tetap berkomitem dalam mendukung pengembagan Desa Wisata yang ada di Desa Loloan.

Adapun hasil yang didapatkan dari adanya Pengabdian ini adalah pertama meningkatnya ketrampilnan Bahasa inggris pada anggota karnag taruna dan masyarakat secara umum, kedua peningkatan skill dalam videographer, penggunaan drone yang sebalumnya anggota karang taruna belum bisa menggunakan namun setelah pengabdian ini bisa bahkan semakin ahli dalam menggunakan drone. Ke tiga, editing video yang kreatif dan kekinian dan terakhir adalah kepemilikan drone serta video promosi desa wisata dari Tim Pengabdian UNNES.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun