Mohon tunggu...
Bagus Budiyantono
Bagus Budiyantono Mohon Tunggu... Administrasi - Hamba Sahaya

.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Long Distance Relationship Bank dengan Emisi Karbon

14 Maret 2023   13:53 Diperbarui: 15 Maret 2023   09:56 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hud (11): 85

yang artinya

"Dan Syu`aib berkata: 'Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan berbuat kerusakan."

Asy-Syu`araa` (26): 183

"Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;"

Asy-Syu`araa` (26): 151

"dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,"

Dari ayat diatas sudah sangat jelas bagaimana kita sebagai manusia umumnya dan dalam konteks ini bank syariah sesuai dengan kewenangannya agar lebih berhati-hati dalam memberikan pembiayaan agar hal-hal seperti kerusakan yang diakibatkan dari pemberian pembiayaan dengan tidak hati-hati tidak akan terjadi, kemudian bank syariah juga sebaiknya tidak pandang bulu atau tidak menspesialkan atau memberikan kelonggaran terhadap salah satu pihak dalam proses analisis pembiayaan, semua harus dianalisa secara merata, detil dan kontinu sesuai prosedur yang ada.

Lebih baik memitigasi risiko daripada melakukan pemulihan kembali sebab akan lama jika melakukan pemulihan terutama bagi sektor ekonomi setelah terjadinya dampak dari kegiatan tidak bertanggungjawab diatas.

Sebab ini merupakan permasalahan besar yang berkaitan dengan lingkungan. Jika berlangsung lama, secara perlahan akan mempengaruhi/menyebabkan perubahan iklim yang tentunya menimbulkan berbagai bencana yang tidak terduga kemudian belum lagi masyarakat kita yang perlu beradaptasi lama dengan adanya iklim baru, jika hal ini dibiarkan terus menerus tanpa adanya antisipasi maka akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan dan menimbulkan ketidakstabilan alam, ekosisitim didalamnya juga akan juga ikut merasakan bahkan akan hilang satu persatu termasuk didalamnya manusia dan perbankan secara institusional/badan usaha dengan berbagai ancaman seperti risiko pembiayaan sebab terjadinya bencana yang mengakibatkan pendapatan masyarakat menuruh bahkan untuk makan pun sulit hingga menimbulkan kerapuhan pada stabilitas perbankan secara agregat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun