Mohon tunggu...
Bagus Arya Setya
Bagus Arya Setya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

100 Lebih Tenaga Medis dan Non Medis RS Di Kabupaten Tegal Sudah Divaksinasi

30 Mei 2021   23:40 Diperbarui: 14 Juni 2021   14:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Upaya pemerintah dalam mencegah dan menghentikan penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan vaksinasi terhadap masyarakatnya terutama para tenaga kesehatan yang berisiko tinggi hingga sangat tinggi untuk terinfeksi dan menularkan virus Covid-19.

Sekitar 100 lebih tenaga medis dan non media RS Pala Raya Tegal, Jawa Tengah telah di suntik vaksin pada bulan  lalu. Menurut saudara Indah Lestari salah seorang tenaga medis RS ini, vaksin yang disuntikan kepada para tenaga medis dan non medis yakni SARS-CoV-2.

"Kalau yang sudah disuntik vaksin sih sekitar 100 lebih tenaga medis dan non medis, hanya beberapa karyawan yang tidak menerima vaksin karena alasan penyakit tertentu," terang Indah, Jumat (28/5/2021).

Indah menyampaikan penyuntikan vaksin pada tahap pertama dilakukan pada tanggal 28 Januari 2021 dan pada tahap kedua tanggal 11 Februari 2021 bertempat di RS Pala Raya Tegal.

"Untuk efek samping setelah vaksinasi yang pertama tuh kaya sering ngerasa lapar terus, dan untuk yang tahap kedua efeknya badan berasa pegal selama 3 hari," ujar Indah.

Indah menambahkan ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan penyuntikan vaksin ini seperti, kita dalam keadaan sehat dengan tensi yang normal dan juga penerima vaksin berusia 18 sampai 59 tahun, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat gangguan syaraf, tidak ada kelainan penyakit berat diantaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung. Penerima vaksin dengan riwayat terpapar Covid-19 juga boleh melakukan vaksinasi asal sudah sembuh lebih dari 3 bulan.

"Syukur alhamdulilah selama menerima vaksin baik tahap pertama maupun kedua tidak mengalami efek samping yang begitu berarti, harapan saya setelah vaksinasi ini dapat meningkatan kekebalan tubuh saya, dapat mencegah penularan Covid-19 serta dengan adanya vaksinasi ini pandemi ini juga akan segera berakhir," sambungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun