Mohon tunggu...
Bagus Aji
Bagus Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Penerjemah bahasa Jepang

Peminat bahasa dan Penerjemah bahasa Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Membuat Coklat Sendiri di Rumah dari Biji Kakao

5 September 2021   06:20 Diperbarui: 5 September 2021   08:45 13183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biji kakao kloter kedua setelah proses pengupasan kulit/dokpri

Oke, setelah selesai proses penjemuran, dan pencucian (skip aja ni pencucian, lakukan sebelum kamu jemur ya, kalau mau coba), biji-biji itu kusangrai. Pastikan sangrai sampai kandungan airnya benar-benar hilang dan mengering. 

Setelah kering, jangan sampai kelamaan di atas api, karena kalau gosong nanti pahit. Alhamdulillah kulit arinya masih bisa dilucuti dengan mudah (airnya nggak nyampe dalam biji). Setelahnya, kuhilangkan kulit arinya, lalu kugiling di dry mill sampai halus. 

Hasil bubuk kakao kloter kedua/dokpri
Hasil bubuk kakao kloter kedua/dokpri

Kucoba seduh, tambah pemanis dan menyeruputnya. Waah.... lebih nikmat rasa coklatnya dari yang pertama. Aroma coklatnya memang lebih kuat dari kloter pertama. Mungkin efek fermentasi. 

Teksturnya seperti susu almond yang bubuknya masih kasar, tapi rasanya coklat, ada pahitnya dikit dan agak 'berminyak'. 

Memang rasanya belum sama dengan coklat instan yang dijual di pasaran, yang tentunya sudah berbentuk bubuk halus dan rasanya lezat, tapi memproses biji kakao di rumah, dan menikmati hasilnya sebagai minuman coklat panas adalah kepuasan tersendiri.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun