Mohon tunggu...
Bagus Adinata
Bagus Adinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seseorang yang memiliki ketertarikan dengan bidang filsafat, sastra, sains, sejarah, dan karya seni seperti film, musik, arsitektur, dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menemukan Makna dari Pengalaman Spiritual

10 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 10 Juli 2024   22:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama menjadi salah satu bentuk yang paling umum dalam mengekspresikan spiritualitas, namun bukanlah satu-satunya cara. Menikmati waktu di alam melalui pendakian, berkebun, atau hanya dengan duduk di taman dapat membantu kita merasakan keterhubungan dengan alam semesta. Berhenti sejenak dan mengamati lingkungan sekitar setelah lepas dari keseharian yang penuh dengan kesibukan, dapat membantu kita merasakan pengalaman spiritual. Menikmati dan membuat karya seni dalam rupa musik, lukisan, benda-benda antik dan lain sebagainya juga dapat menjadi sumber pengalaman spiritual.

Praktik meditasi, yoga, dan tai chi juga dapat menjadi metode dalam mengembangkan spiritualitas. Kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antar individu dalam suatu komunitas. Adanya kebersamaan dengan orang-orang yang memiliki semangat yang sama dapat membantu kita meningkatkan spiritualitas diri. Dengan adanya komunitas, kita juga dapat melakukan perjalanan ziarah ke tempat-tempat suci untuk dapat menemukan inspirasi, pembaruan, dan hubungan yang lebih dalam dengan kepercayaan yang kita miliki.

Cara lain untuk mengembangkan spiritualitas adalah dengan refleksi diri dan menulis diari, puisi, dan berbagai bentuk tulisan yang menggambarkan pikiran dan perasaan kita. Dengan melakukan refleksi, kita dapat lebih mengenal apa yang menjadi ketakutan dan harapan terbesar kita dalam hidup. Menuangkan apa yang kita temukan dari diri kita dalam bentuk tulisan dapat membantu kita untuk memahami diri secara lebih mendalam. Setelah mengetahui apa yang benar-benar penting dalam hidup, kita juga dapat mencoba mengikuti kegiatan sosial yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial maupun lingkungan hidup. Kontribusi yang kita lakukan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri kita mampu membawa kita melampaui diri dan menjadi satu dengan alam semesta.

Penutup

            Hidup manusia di atas bumi dan di bawah langit hanya sementara. Kita sebagai makhluk spiritual dalam wujud manusia tidak akan selamanya hidup di dunia ini. Berbagai pengalaman hidup, baik suka maupun duka suatu saat akan berakhir. Dengan mengembangkan spiritualitas, kita akan lebih memahami arti hidup sebagai manusia dan menjalani hidup yang bermakna baik bagi diri sendiri, sesama, dan alam semesta.

 

 

Daftar Pustaka

Guillory, W. A. (2000). Spirituality in the workplace. Salt Lake City, UT: Innovations International.

Lepherd, L. (2015). Spirituality: Everyone has it, but what is it? International Journal of Nursing Practice, 21(5), 566--574. https://doi.org/10.1111/ijn.12285

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun