Mohon tunggu...
Bagus dwiarya
Bagus dwiarya Mohon Tunggu... Jurnalis - bagus dwi a

mahasiswa fakult : pendidikan kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mengurai Masalah Perdata: Solusi Hukum untuk Konflik dalam Kehidupan Sehari-hari

8 September 2023   10:02 Diperbarui: 8 September 2023   10:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Konflik dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang tidak dapat dihindarim9. Ketika masalah muncul, terutama yang berhubungan dengan hubungan sipil, hukum perdata hadir sebagai solusi untuk mengurai dan menyelesaikan konflik tersebut. 

Hukum perdata mencakup aturan dan prinsip yang mengatur hubungan antara individu, baik itu dalam hal kontrak, kepemilikan properti, atau tanggung jawab dalam situasi tertentu. Ketika terjadi perselisihan, hukum perdata memberikan kerangka kerja yang jelas8 untuk menyelesaikan konflik dengan adil dan proporsional. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh hukum perdata adalah mekanisme penyelesaian sengketa di luar pengadilan, seperti mediasi atau arbitrase. 

Mediasi melibatkan pihak ketiga yang netral dan membantu dalam menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Sementara itu, arbitrase melibatkan pihak ketiga yang independen untuk memutuskan sengketa berdasarkan bukti dan argumen yang disampaikan oleh pihak yang bersengketa. Selain itu, hukum perdata juga memberikan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajiban individu dalam situasi sehari-hari. 

Misalnya, jika seseorang merasa dirugikan dalam suatu transaksi bisnis, hukum perdata memberikan mekanisme untuk mengajukan gugatan dan mendapatkan kompensasi yang pantas. Namun, penting untuk diingat bahwa penyelesaian konflik melalui hukum perdata bukanlah satu-satunya solusi. Terkadang, pendekatan alternatif seperti negosiasi atau rekonsiliasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam memulihkan hubungan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Dalam mengurai masalah perdata, penting untuk memahami bahwa hukum perdata bukanlah alat untuk membalas dendam atau mencari keuntungan semata. Tujuannya adalah untuk mencapai keadilan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban individu yang terlibat dalam konflik. 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindari konflik. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang hukum perdata dan kemampuan untuk mencari solusi yang adil dan proporsional, kita dapat mengatasi konflik dengan cara yang bermartabat dan membangun hubungan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun