Mohon tunggu...
Bagus Yudananto N
Bagus Yudananto N Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi bidang Marketing Communication dan Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Urip Iku Urup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Harapan akan Informasi yang Berkeadilan di Era Globalisasi

17 November 2020   12:34 Diperbarui: 17 November 2020   12:45 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://correspondent.afp.com/tales-climate-edge

Hal ini kemudian menggenapi fungsi media yang tidak hanya berfungsi dalam menyebarluaskan informasi saja namun juga berfungsi sebagai kontrol, kritik, dan memberikan ruang bagi publik dari berbagai belahan dunia manapun.

Dengan jangkauan yang luas dan tingkat aksesibilitas yang tinggi, kantor berita seperti AFP ini mampu menjadi media penyalur informasi yang mampu menyuarakan masalah-masalah berskala regional dan global. Menurut McPhail (2014) selama bertahun-tahun AFP telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin perusahaan jurnalistik di dunia tentunya dengan berbagai karya jurnalistik yang berkualitas. 

Di samping itu, McPhail juga menilai AFP juga dinilai mampu dalam mempertahankan idealisme sebagai mesin perdamaian melalui analisis obyektif terutama berkaitan dengan isu-isu keamanan global, seperti contoh kasus perang antara AS dan Irak.

Terlepas dari upaya-upaya baik seperti yang dilakukan oleh AFP, perkembangan teknologi saat ini menjadi sebuah keniscayaan yang tak bisa dihindarkan, dengan kata lain di satu sisi perkembangan teknologi ini mampu mendorong dan meningkatkan operasional peliputan berita di seluruh dunia, namun disisi lain kehadiran media sosial menjadi ancaman baru yang dapat "menggerogoti' operasional bisnis perusahaan media itu sendiri. 

Oleh karena itu, dalam mengatasi hal ini perusahaan media harus dituntut untuk beradaptasi dan berevolusi secara berkala dengan menyesuaikan tren publik, mengingat perkembangan teknologi saat ini begitu dinamis. Apalagi di tengah era disrupsi dan disinformasi saat ini, menjadi sebuah gelombang yang harus diarungi oleh perusahaan media dengan tetap menghadirkan jurnalisme yang berkualitas, sehingga nantinya masyarakat tidak akan "terlena" untuk mencari informasi lain yang berasal dari media sosial tersebut.

Daftar Pustaka:

1. Agence France-Presse. (2020). Tales Climate Edge. Diakses melalui  https://correspondent.afp.com/tales-climate-edge

2. Edelman. (2020). Edelman Trust Barometer Global Report 2020.

3. McPhail, Thomas L. (2014). Global Communication: Theories, Stakeholders, and Trends. MA, USA: Blackwell Publishing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun