TIM Anniversary Festival 2023 - Tampilkan Karya Inklusif Buatan Seniman "Superhuman"

Jakarta(11/11/2023)- Taman Ismail Marzuki, yang biasa kita kenal dengan singatan TIM. Merupakan salah satu komplek rekreasi seni didaerah Jakarta Pusat. Nama yang diambil dari seorang composer hebat Indonesia, Ismail Marzuki yang membawa kontribusi besar dalam bidang musik Indonesia. Setiap tahunnya TIM pasti memiliki kegiatan kegiatan seni yang dapat di kunjungi oleh semua orang dari segala umur. Hal ini sejalan dengan sifat seni yang universal atau menyeluruh kalangan.

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah TIM Anniversary Festival 2023, yang merupakan kegiatan memperingati hari diresmikannya TIM. Festival TIM Anniversary biasanya menjadi ajang yang menarik bagi para penggemar seni dan budaya untuk menikmati karya-karya seni dari berbagai genre. Ada Musik, Seni Rupa, dan masih banyak lagi, serta menghadirkan tokoh tokoh seni dari luar negeri dalam rangkaian kegiatan seminar ataupun meet and great dalam membahas seni yang ditampilkan. TIM Anniversary Festival 2023 juga menyajikan festival musik yang diisi oleh para mahasiswa dari Institut Kesenian Jakarta dan masih banyak lai.

Kegiatan yang menyita perhatian banyak penggemar seni adalah rangaian acara bertajuk Superhuman ART(Atas Rasa Tjinta) yang merupakan pameran seni inklusif yang diisi oleh kawan kawan disabilitas. Karya yang ditampilkan ialah Seni Rupa dan Seni Lukis. Salah satu seniman yang mengisi Pamaeran ini adalah Rodhi, seorang seniman disabilitas yang menggunalkan metode campur antara cat air dan pensil warna. Dengan mengusung tema memeriahkan Hari Pahlawan Republik Indonesia 2023,Rodhi membuat sketsa tujuh presiden  Republik Indonseia dari mulai Ir. Soeakarno sampai dengan Presiden Republik Indonsea ke 7, yaitu Ir. Joko Widodo.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam proses pembuatannya. Rodhi menghabiskan dua sampai tiga hari dalam proses pembuatan satu sketsa presiden. Rodhi juga menjelaskan bahwa dirinya cenderung mengerjakan sketsa tersebut dimalam hari dikarenakan suasana yang mendukun proses pembuataanya. "untuk satu sketsa, itu duasampai tiga hari mas pengerjaanya". Ujar Rodhi. Rodhi juga menjelaskan bahwa dia juga menjadikan setiap lukisannya komersil. Dengan metode penualan melalui Online Market Place, Rodhi menjual lukisannya di harga Rp.75.000,- s/d Rp.Rp.175.000,-. Via Tokopedia dengan akun senimankece. Rodhi juga mempromosikan setiap lukisannya lewa sosial media Instagram pribadi milikinya @senimankece.