Bagus Kahfi, pemain muda sepak bola nasional Indonesia, yang sukses bercerita tetang pengalaman hidup dan karirnya yang sempat terpuruk karena cedera.Â
Pemain kembaran Bagas Kahfa ini, bercerita bahwa dirinya sempat terpuruk karena cedera yang cukup parah saat bertanding membela garuda select di inggris.
Bagus yang dari memiliki karis yang cemerlang sampai keluar negeri ternyata sempat merasa tidak mendapat dukungan dari ayahnya. Keluarga yang memiliki latar belakang otomotif, bagus kahfi sudah dilatih untuk bermain motorcross sejak usia enam tahun atau sejak duduk dibangku sekolah dasar.Â
Namun begitu, dikarenakan diajak teman untuk mengikuti sekolah sepak bola di dekat rumahnya, Bagus Kahfi pun seketika menjadi suka dengan sepak bola.Â
Dilansir dari channel youtube Vindes, Bagus mengungkapkan bawah dirinya bermain bola karena suka dan mencari kesenangan saat bermain.Â
Akan tetapi dikarenakan permainan nya yang membuat orang lain terkesan, Bagus Kahfi mulain menjalani pertandingan pertandingan antar kampung dengan dirinya diajak bermain dan dibayar Rp.75.000.Â
Mulai dari situlah Bagus dan kembarannya membuktikan dengan penghasilannya dengan bermain bola, dia dapat memberika orangtua minimal mengajak makan mereka.Â
Bermain dan bermain, tiba pada saat komptisi antar sekolah sepak bola, dan dia terkejut karena ayahnya yang sebelumnya tidak pernah meninton dirinya bermain, tiba tiba ada tribun penonton.Â
Mulai dari situ perjalanan Bagus terlihat oleh para pencari bakan untuk seleksi timnas usia 15 tahun dan mereka berhasil untuk masuk ke deretan pemain yang nantinya bertanding untuk membela Tim Nasional Indonesia dalam ajang AFF U15 diVietnam. Dalam turnamen internasionalnya Bagus Kahfi menuai prestasi karena mampu membawa Timnas Indonesia menjuarai kompetisi tersebut.
Sejiak saat itulah ayah Bagus dan Bagas selalu mendukung secara penuh karir mereka. Bagus Kahfi pun juga pernah menceritakan pengalamannya bahwa sebenarnya posisi bermain bola saat masuk Tim Nasional, Bagus dan Bagas tertukar oleh pelatih.Â