Mohon tunggu...
Bagus Ikhwansyah
Bagus Ikhwansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haiii Aku Bagusss. Terimakasih sudah membaca artikelku, babayyy.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Analisa Strategi Politik Kampanye Partai Pengusung Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres 2024

3 Januari 2024   22:35 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:54 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PDIP merupakan partai pengusung utama paslon ini. PDIP merupakan partai terbesar di Indonesia dengan perolehan suara 22,2% pada Pemilu 2019. PPP juga merupakan partai besar dengan perolehan suara 9,1% pada Pemilu 2019. Perindo dan Hanura merupakan partai menengah dengan perolehan suara masing-masing 2,6% dan 1,7% pada Pemilu 2019.

Konsolidasi keempat partai ini menjadi koalisi yang cukup kuat untuk memenangkan Pilpres 2024. PDIP memiliki basis massa yang besar dan solid, sedangkan PPP dan Perindo memiliki basis massa yang cukup tersebar di seluruh Indonesia. Hanura juga memiliki basis massa yang cukup kuat di daerah-daerah tertentu.

Dengan konsolidasi ini, paslon Ganjar dan Mahfud memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pilpres 2024. Namun, paslon ini juga harus menghadapi tantangan dari paslon lain, terutama paslon yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai NasDem.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Penelitian oleh Heri Susanto (2019) berjudul "Analisis Strategi Kampanye Politik Partai Politik di Indonesia". Penelitian ini menganalisis strategi kampanye politik partai politik di Indonesia pada Pemilu 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik di Indonesia masih menggunakan strategi kampanye yang konvensional, seperti kampanye door to door, kampanye media massa, dan kampanye digital.
  • Penelitian oleh Febriansyah dan Iwan Setiawan (2022) berjudul "Analisis Strategi Kampanye Politik Partai Politik di Media Sosial". Penelitian ini menganalisis strategi kampanye politik partai politik di media sosial pada Pemilu 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik di Indonesia mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye politik.
  • Penelitian oleh Nurul Hidayah dan Sulistyowati (2023) berjudul "Analisis Strategi Kampanye Politik Partai Politik di Masa Pandemi Covid-19". Penelitian ini menganalisis strategi kampanye politik partai politik di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik di Indonesia harus beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 dalam melakukan kampanye politik.

METODE

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji fenomena sosial secara mendalam dan menyeluruh. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi akan dilakukan untuk mengamati pelaksanaan kampanye politik partai pengusung Ganjar dan Mahfud. Wawancara akan dilakukan dengan narasumber yang terlibat dalam pelaksanaan kampanye politik partai pengusung Ganjar dan Mahfud, seperti para politisi, tim sukses, dan pakar politik. Analisis dokumen akan dilakukan untuk mengkaji dokumen-dokumen terkait kampanye politik partai pengusung Ganjar dan Mahfud, seperti visi-misi, strategi kampanye, dan hasil survei elektabilitas. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data akan dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Analisis tematik adalah metode analisis data kualitatif yang bertujuan untuk menemukan tema-tema tertentu dalam data yang telah dikumpulkan.

PEMBAHASAN

Analisa strategi politik kampanye dapat membantu partai pengusung Ganjar dan Mahfud untuk memahami kondisi politik terkini. Kondisi politik terkini meliputi situasi ekonomi dan sosial, isu-isu politik yang sedang hangat, dan preferensi pemilih. Dengan memahami kondisi politik terkini, partai pengusung dapat menyusun strategi kampanye yang lebih relevan dan efektif.

Misalnya, jika analisa menunjukkan bahwa situasi ekonomi sedang tidak stabil, maka partai pengusung dapat menyusun strategi kampanye yang fokus pada isu ekonomi. Partai pengusung juga dapat menyusun strategi kampanye yang lebih fokus pada pemilih yang terdampak secara ekonomi.

Analisa strategi politik kampanye juga dapat membantu partai pengusung untuk mengidentifikasi target audiens. Target audiens adalah kelompok pemilih yang menjadi sasaran kampanye. Dengan mengidentifikasi target audiens, partai pengusung dapat menyusun pesan kampanye yang lebih efektif untuk menjangkau target audiens tersebut.

Misalnya, jika analisa menunjukkan bahwa target audiens adalah pemilih muda, maka partai pengusung dapat menyusun strategi kampanye yang menggunakan media sosial. Partai pengusung juga dapat menyusun strategi kampanye yang menggunakan bahasa yang lebih gaul dan relevan dengan minat pemilih muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun