Ajaran yang mendiskreditkan dan mensubordinasi manusia lain patriarki bahkan ajaran agama maupun adat istiadat yang di wariskan leluhur kita.Â
Sebab, baik agama maupun adat atau kebudayaan kita menjunjung tinggi nilai kemanusiaan apapun golongan, ras, agama, maupun jenis kelamin kita. Seorang perempuan juga bisa mandiri dan tidak bergantung kepada laki-laki tanpa mengabaikan kewajiban mutlaknya sebagai seorang perempuan dan makhluk sosial.
"Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berdalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai." -Nyai Ontosoroh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H