Mohon tunggu...
Tubagus Abdul Khaelani
Tubagus Abdul Khaelani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandemi, Sebuah Kesempatan yang Tidak Dapat Digunakan

30 Desember 2021   17:41 Diperbarui: 30 Desember 2021   18:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain tenaga pengajar, kualitas murid juga sebenarnya harus dilihat sebagai sebuah masalah. Dalam pandangan sosiologis perilaku manusia tidak pernah lepas dari lingkungan tempat mereka tumbuh dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. Rasanya juga menjadi sulit hanya berharap ke tenaga pengajar saat beban mereka khususnya mereka yang berstatus PNS memiliki beban administratif dan birokratis yang harus juga diselesaikan sebagai tanggung jawab mereka. Artinya ini juga adalah sebuah masalah, lalu apa yang harus dilakukan.

Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa manusia bukanlah makhluk individu yang perilakunya tercipta dari diri sendiri, melainkan melewati proses interaksi dan internalisasi nilai yang beragam dengan lingkungan dan manusia yang sekitarnya. Artinya isu Pendidikan lebih rumit dari sekedar harus menciptakan pedagogi kritis di kelas.

Pandemi harusnya tidak hanya dilihat sebagai sebuah hal buruk yang menimpa kita. Dengan adanya pandemi interaksi orang tua dengan anaknya menjadi meningkat dimana hal ini harusnya dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan pengarahan ke orang tua untuk membantu proses Pendidikan anaknya. Karena rasanya saat jaman terus berubah peran orang tua mulai hilang dalam proses Pendidikan anaknya, seperti sepenuhnya tanggung jawab Pendidikan diberikan kepada sekolah dan seperangkatnya. Dimana itu bukanlah hal yang ideal saat sekolah pun tidak memiliki kualitas yang baik untuk bisa memproduksi kesadaran yang kritis kepada para siswanya.

Seperti mencoba mulai membuka lahan, sebuah lahan harus dibuat gembur dan juga subur agar tumbuhan yang tumbuh dapat sehat dan juga menghasilkan buah. Begitu juga kepada peserta didik dimana lahan belajar mereka harus disiapkan sebaik mungkin untuk dapat menghasilkan lulusan terbaik yang tidak hanya berujung sebagai tenaga kerja murah di negara berkembang, tapi sebagai individu yang memiliki kesadaran kritis yang dapat menjalankan sebuah slogan lama dalam Pendidikan. "Bahwa Pendidikan adalah jalan menuju pembebasan" tidak bebasnya manusia karena mereka tidak terdidik, namun Pendidikan yang mereka lalui harus bekerja sebagai sebuah alat yang bisa mereka gunakan untuk membebaskan dirinya dari belenggu yang menyulitkan hidupnya. Kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, ketidakmampuan melakukan sesuatu dan juga yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun