Kening menempel payah
bercerita lama bersama sajadah
saat itu aku mencintaimu
aku mencintaimu
saat syair terindah melantun
ketika takbir meluncur
merambat kencang seolah bumerang
melewati bibir Muadzin
memborbardir lelap gendang telinga
saat itu aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!