Ketika konser nominasi Provinsi Bengkulu yang diikuti 5 Duta di acara Liga Dangdut Indonesia, Saya lebih menjagokan Tommy Dananjaya dari Kabupaten Bengkulu Utara
Mengacu pada aturan mainnya, kemenangan ditentukan dari hasil prosentase dukungan SMS, maka Randa sebagai peraih SMS tertinggi, Â yang berhak lolos mewakili Provinsi Bengkulu. Nilai plus yang diperoleh Randa adalah bisa memainkan alat musik. Seperti komentar Iyeth Bustami, salah seorang Dewan Dangdut.
Pada malam konser Top 34 Grup 6, Randa yang bernama lengkap Ryaas Randa mengawali tampil di atas pentas duduk menghadap piano. Sambil jari-jemarinya menekan tuts piano, Randa menyanyikan lagu "Derita" Ciptaan Rhoma Irama.
Kemudian dia melepaskan mikrofon dari gagangnya, dan beranjak dari tempat duduknya  sambil bernyanyi menuju ke arah penonton. Mendekati bagian akhir lagu, Randa kembali ke tempat duduknya, meletakkan mikrofon, menekan tuts, dan dentingan piano menutup pertunjukannya. Sungguh suatu aksi panggung yang sangat menarik.
Menyaksikan performnya, Saya sempat menebak, bahwa Randa akan mendapatkan standing applause dari Dewan Dangdut. Ternyata, prediksi Saya benar. Semua Dewan Dangdut yang berjumlah 6 orang, berdiri dan bertepuk tangan......
Mengapa Mendukung Randa?
Berdasarkan hasil undian, Randa akan tampil untuk ketiga kalinya di laga Top 27 Grup 4, bersaing dengan Fahrin (Maluku Utara), Rina (Kalimantan Selatan), dan Yuni (Jawa Timur). Kita berharap agar Randa melaju ke babak Top 20.
Randa yang nasih berusia 17 Tahun, meiliki talenta bernyanyi dan mahir memainkan alat musik, merupakan asset yang sangat berharga. Sudah sepatutnya masyarakat Provinsi Bengkulu memberikan apresiasinya.
Bentuk dukungan terhadap Randa bisa dilakukan dengan cara datang ke Studio 5 Indosiar, menjadi bagian dari suporter, atau melalui SMS dan vote aplikasi. Banyaknya dukungan akan berdampak signifikan pada keikutsertaan Randa selanjutnya.
Semakin seringnya Randa tampil di pentas Liga Dangdut Indonesia, beriring dengan selalu disebutnya Provinsi Bengkulu. Nama Randa sudah sangat melekat dengan Provinsi Bengkulu. Ibaratnya, dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Ajang Liga Dangdut Indonesia yang ditayangkan Indosiar, momentum untuk membuat Provinsi Bengkulu lebih dikenal secara Nasional.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan di depan mata.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H