Ada !
Jika sudah berjanji sehidup semati, tapi tak kunjung berani.
Berani menghidupi sampai mati.
Namun, Si hitam tetap pait, walau dicampuri si manis
Tak ada kompromiÂ
Bahwa pait itu, adalah karakter
Hitam itu ciri.
Tapi, akhir-akhir ini Si Hitam berbangga diri.
Ribuan orang wanita, sejak jaman dulu sudah dilumat bibirnya.
Bahkan tubuhnya pun telah dibuat hangat menggairahkan.
Si hitam berteriak, wahai lelaki, berapa banyak dapat  lumat bibir wanita.
dua, tiga, empat, seratus....ah sedikit sekali. Percuma... !!!
Jika kau tidak bisa mengalahkanku, maka cukup satu saja bibir yang kau manja.
Jadilah seperti aku, walau hitam gelap tapi setia pada yang pait, sampai paripurna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI