Saat tiga menit babak kedua sedang berlangsung, Timnas Yordania mampu mencetak gol terhadap gawang Timnas Indonesia, gol ini terjadi ketika Timnas Yordania melakukan umpan lambung dari Baha Abdulrohman menuju keÂ
Mousa Al Tamari yang membuka sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia, Mousa Al Tamari yang lolos dari jebakan offside langsung melesat dan memberi umpan silang mendatar di area kotak pinalti, umpan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Yazan Al Naimat yang berdiri pada ruang kosong, Yazan Al Naimat mampu dengan mudah mencetak gol terhadap gawang Timnas Indonesia menggunakan kaki kiri.
Menit ke 49 terjadi kekacauan di depang gawang Timnas Yordania setelah lemparan yang dilakukan Pratama Arhan membentur mistar, akan tetapi kekacauan tersebut tidak dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia dengan baik karena paraÂ
pemain bertahan Timnas Yordani langsung membuang bola. Pada menit ke 62 Shin Tae Yong membuat keputusan untuk menarik Rachmat Irianto, Saddil  Ramdani, dan Dimas Drajad, mereka bertiga digantikan olehÂ
Asnawi Mangkualam, Stefano Lilipaly, dan Irfan Jaya. Pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae Yong sama sekali tidak merubah pola formasi. Timnas Indonesia hampir kebobolan pada menit ke 68 melalui sepak pojok yang dilakukan Timnas Yordania.Â
Saat menit ke 79 keadaan semakinh memburuk, Timnas Yordania mendapat pinalti setelah Asnawi Mangkualam melakukan pelanggaran terhadap Mousa Al Tamari dalam kotak pinalti. Mohammad Faisal Zraiq diberi kesempatan untuk mengeksekusi tendangan pinalti, sayangnnya tendangan tersebut dapat ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Timnas Indonesia terus berjuang untuk melakukan serangan kepada Timnas Yordania. Pada menit Injury Time Timnas Indonesia mendapatkan lemparan kedalam yang merepotkan pertahanan Yordania. Dari sebuah sepak pojok,Â
Elkan mendapat kesempatan untuk melakukan tendangan ke arah gawang Yordania, akan tetapi tendangan Voli yang dilakukan Elkan masih melambung jauh. Hingga waktu berakhir tidak ada lagi gol yang tercipta. Yordania memenangkan pertadingan ini dengan skor 1-0 melawan Indonesia.
Kemenangan Yordania membuat posisi Indonesia berada pada runner up grup A, secara otomatis peluang terbesar dari grup A yang memasuki putaran final adalah Yordania, tetapi Indonesia masih memiliki beberapa peluang untuk memasuki putaran final :
- Kekalahan Yordania dan kemenangan Indonesia
Jika Kuwait mampu mengalahkan Yordania dipertandingan berikutnya dan Indonesia menang telak melawan Nepal, Indonesia masih memiliki peluang untuk memasuki putaran final tergantung dari selisih gol antara Yordania dan Indonesia.
- Indonesia bertading dengan Runner Up grup lain
Jika peluang diatas tidak terwujud, Indonesia masih memiliki kesempatan bermain di putaran final, akan diadakan klasemen mini bagi setiap Runner Up dalam setiap grup Piala Asia 2023. Sebanyak 5 tim teratas dari 6 tim dalam klasemen ini akan melaju mengikuti putaran final. Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk memasuki putaran final Piala Asia 2023