Son Heung Min, Pesepakbola Asia Pertama Peraih Golden Boot

Son Heung min merupakan pesepakbola asal korea selatan yang mengisi lini bagian depan atau biasa kita sebut penyerang dalam club Tottenham Hotspurs. Dalam musim 2021-2022 premier league Son Heung Min  mendapatkan prestasi yang bagus, Song Heung Min dapat mencetak sebanyak 23 goal dalam 35 pertandingan terakhir tanpa adanya tendangan pinalti, skor ini sebenarnya sama dengan Moh Salah yang mencetak 23 goal, tetapi sebagian goal yang diciptakan Moh Salah tercipta karena tendangan pinalti. 

Sebenarnya Golden Boot dibagi kepada kedua pemain yaitu Son Heung Min dan Moh Salah, akan tetapi Son Heung Min lebih layak menerima Golden Boot karena goal yang diciptakannya tanpa ada goal pinalti. Golden Boot sendiri merupakan sebuah penghargaan bagi pencetak gol terbanyak satu musim dalam Premier League.

Son Heung Min sendiri mencetak 2 goal pada laga terakhir  melawan Norwitch City, goal pertama terjadi ketika Lucas Moura memberikan umpan silang di dalam kotak pinalti pada menit ke 70 , dan goal kedua tercipta dari tendangan keras dan akurat dari luar kotak pinalti pada sisi gawang lawan ( Norwitch City ) pada menit ke 75 . Karena 2 goal ini Son Heung Min dapat menyamakan kedudukan dengan Moh Salah dengan perolehan goal sebanyak 23 goal. Mantan pelatih dari Son Heung Min yaitu Shin Tae Yong tak lupa mengucapkan dukungan kepada anak didiknya dulu "Son dari 2010 memang bersama dengan saya. Memang ia sangat nurut atas instruksi apa yang saya berikan. Dia memang pekerja keras yang maksimal. Jadi, menurut saya pasti dia bisa jadi top skor apalagi ini adalah match terakhir, pasti bisa cetak dua goal." ucap Shin Tae Yong.

Son Heung Min sendiri tidak menyangka akan memenangkan golden boot pada musim 2021-2022, Son Heung Min berkata "Itu luar biasa, saya tidak percaya, saya menjadi sangat emosional, saya hanya memimpikannya sedari kecil. Secara harfiah itu berada di tangan saya, saya tidak dapat mempercayainya. Sampai goal saya, saya sebenernya sangat frustasi karena melewatkan banyak peluang besar. 

Saya memberi tahu kepada pemain lain bahwa saya melewatkan peluang termudah dan mencetak salah satu yang terberat. Saya tidak menyerah, saya ingin mencetak banyak goal hari ini. Tim ini ( Tottenham Hotspurs ) banyak membantu saya, mereka ingin membantu saya, anda dapat melihatnya hingga saat ini. Musim ini adalah pelajaran yang sangat luar biasa, di musim depan kami menantikan Liga Champions, semua orang berhak ada disana. Ini sangat berat, saya tidak mengharapkan itu. Itu adalah hari yang hebat bagi saya." Ucap Son Heung Min.

Bahkan rival Son Heung Min dalam memperebutkan Golden Boot Premier League 2021-2022 Moh Salah memberikan ucapan selamat melalui akun twitter "Selamat Sonny." Ketik Moh Salah, cuitan tersebut ditanggapi dan dibalas dengan baik oleh Son Heung Min "Terimakasih, selamat Mo." ketik Son Heung Min. Bisa kita lihat  rivalitas yang terjadi pada Premier League berjalan dengan sportif, antara pemain satu dengan yang lainnya saling memberi respek.

Tottenham Hotspur sendiri mulai melirik Son Heung Min pada tahun 2015, Tottenham Hostpur berhasil membawa Son Heung Min dengan biaya transfer sebesar 30 Juta Euro atau setara dengan 480 Miliar Rupiah dari club Bayern Leverkusen, nilai tersebut tidak hanya menjadikan Son Heung Min menjadi pemain termahal di Asia, namun juga salah satu pembelian club Tottenham Hotspurs dengan harga paling tinggi. Son Heung min memiliki gerakan yang sangat cepat saat berlari maupun menggiring bola, tak hanya itu Son Heung Min memiliki akurasi tendangan yang sangat baik. 

Pertandingan debut Son Heung Min melawan Sunderland pada 2015 tidak membuahkan goal, justru debut goal pertamanya terjadi saat melawan club Qarabaq di White Lart, Son Hueng Min berhasil mencetak 2  dari 3 goal atas pertandingan tersebut. Walaupun hingga sekarang Son Heung Min belum dapat mengangkat piala bersama club Tottenham Hotspurs, Son Heung Min sudah 7 kali memenangkan gelar best player Asia. 

Tidak lupa pada bulan desember tahun 2020 ketika pertandingan Tottenham Hotspurs VS Burnley, Son Heung Min mencetak goal solo run yang menjadikan dirinya meraih FIFA Puskas Award. FIFA Puskas Award sendiri merupakan penghargaan kepada pemain sepakbola yang menciptakan satu goal terindah dalam musim tertentu, meliputi pemain pria ataupun wanita.

Hingga musim ini Son Heung Min memiliki statistik yang sangat bagus, dari  232 laga resmi yang ia mainkan 132 laga yang ia mainkan berujung pada kemenangan, presentase goal yang ia ciptakan hingga saat ini sebesar 40% setiap pertandingan.

Kombinasi serangan Son Heung Min dan Harry Kane kian sempurna dari musim ke musim, jika chemistry antara Son Heung Min dan Harry Kane terus menguat, bukan tidak mungkin club Tottenham Hotspurs akan menjuarai liga atau kejuaran di musim mendatang, entah itu Premier League, Champions, FA, dan Carabao Cup. 

Ketika memenangkan liga atau kejuaraan tersebut Harga dari setiap pemain akan meningkat, terutama bagian lini penyerang. Mungkin saat ini Son Heung Min menjadi pemain sepakbola dari Asia dengan gaji tertinggi, tetapi jika prestasinya terus meningkat Son Heung Min layak sejajar dengan pemain bertabur bintang lain yang memiliki gaji tertinggi di dunia yang berada diatas Son Heung Min.