Mohon tunggu...
Bagoes Dhayu
Bagoes Dhayu Mohon Tunggu... profesional -

Born In Djogjakarta, Besar dengan budaya campuran Sunda-banten-jawa, berkelana bersama helena sampai waena-Jayapura papua..., pencinta damai, sebagai akuntan di sebuah perusahaan media, membangun visi generasi muda mandiri melalui pendidikan, Senang bergaul, penyayang binatang dan bumi. penyuka mie ayam dan kopi.., hidup dengan satu tujuan pulang kembali kepada sang Khalik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Weekend bersama Bikers Jayapura

30 Maret 2011   14:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jayapura 19 Maret 2011 Weekend is coming....., Dengan sedikit malas aku membuka mataku sedikit  jam menunjukan pukul 6.30 pagi, "masih pagi" pikirku, aku membalikan badanku dengan malas, tanganku meraih selimut untuk menutupi badanku kembali. Tanpa sengaja jemariku menyentuh sesuatu yang lembut berbulu hangat. "hmmmmm bitu " pikirku  menyadari bahwa anjing ras shitshu nakal yang menjadi sahabat baru di papua tidur di dekatku.  Tanganku segera meraih bitu dan memeluknya meneruskan tidurku. Anjingku hanya mengeliat malas tapi tidak peduli ketika ku tarik dan kupeluk. "WOIIII.... Pagi Pak Bagusssss, kopi sudah siap"..... saut  biniku dari balik pintu kamar. Kembali mataku melirik uh sudah pukul 7.15 pagi. aku dengan malas mengeser tubuhku dengan setengah menyeret kududukan tubuhku diatas kursi, Anjingku berlarian girang melihatku bangun ekornya bergoyang goyang tak karuan.  Rasa kantukku segera hilang setelah menyeruput kopi hitam bikinan bini tercinta.... "kopinya mantap inang...., suka aku " selorohku pada bini yang sedang sibuk di dapur, Dia hanya meliriku dengan mata puas. "kk aku mau istirahat saja ini hari, pingin santai di rumah" biniku memulai percakapan dengan ku "Owh jadi tidak ikut touring ni?" sahutku , "jam berapa?" "jam 3 sore paling sampe jam 6 sore" "Hmmm tidak lah, pulang belanja saya mau tidur saja" "ok deh ngakpapa " Hari ini kami berencana jalan jalan/ touring dengan para rider dan bikers penunggang kuda besi di kota jayapura, touring adalah salah satu kegiatan rutin dari kaum urban di kota kami untuk melepaskan stress dan membangun kontak sosial. [caption id="attachment_99120" align="aligncenter" width="640" caption="samudra pasifik dilihat 500mtr dari atas laut."][/caption] [caption id="attachment_99117" align="alignright" width="300" caption="garis pantai di depan kantor gurbernur"]

1301495013651171153
1301495013651171153
[/caption] Jayapura adalah kota perbatasan dan ibukota administratif  Propinsi Papua, dengan jumlah penduduk 2.5 juta  jiwa. Sebagaimana kota yang baru mengeliat kota jayapura banyak menarik minat para pendatang. Dikelilingin oleh tebing curam dan terletak di dalam teluk yang tenang kota jayapura memiliki pemandangan yang menabjubkan. Samudera pasifik yang membiru  serta gunung gunung hijau sangat nyaman bagi mata. Udara yang sedikit memiliki polusi mempengaruhi daya pandang sehingga horison dapat terlihat jelas di batas cakrawala. Penduduk kota yang mulai heterogen dengan 55% pendatang dari berbagai propinsi membuat kota jayapura mengeliat dalam perekonomian, pertumbuhan koloni koloni perdagangan berdampingan dengan kampung kampung tradisional menciptakan atmosfir yang saling menguntungkan. berbagai kampung pendatang berdiri berdampingan dengan kampung lokal menimbulkan pola asimilasi yang unik dan saling menguntungkan. [caption id="attachment_99113" align="alignleft" width="300" caption="para pengemar motor antik bersiap konvoi"]
1301493482653481861
1301493482653481861
[/caption] Pariwisata adalah salah satu sektor yand sedang di gali potensinya. Kegiatan touring dengan kendaraan roda dua adalah salah satu sarana  untuk meningkatkan daya tarik kota yang  tersembunyi.  Siang itu para rider dan bikers   selama 1 jam berkeliling mengikuti topographi lereng -lereng kota dengan santai, menyusuri jalur garis pantai dari distrik perekonomian, pusat kota sampai distrik pendidikan di jayapura. di ikuti sekitar 100 bikers dari berbagai komunitas mulai dari pengemar motor antik honda dari komunitas djadoel  sampai riders dari club club motor sports lokal turut berpartispasi, konvoi santai ini memberi kesempatan untuk para riders menikmati keindahan kota jayapura dan juga bersosialisasi dengan sesama riders dan penduduk kota. Selama perjalanan didukung cuaca cerah sore itu memberi nilai tambah peserta konvoi dalam perjalanannya banyak penduduk kota menonton ketika 100an motor dari berbagai merek dan tahun melintasi jalan jalan di depan mereka. [caption id="attachment_99119" align="alignleft" width="300" caption="vespa antik menyusuri lereng di pinggir kota"]
13014952761127140007
13014952761127140007
[/caption] Konvoi di akhiri dengan memarkir kuda besi mereka di salah satu Sekolah kejuruan yang sedang mengadakan expo untuk para pelajar, suatu hal baru di mana ternyata para alumnus sekolah kejuruan melakukan hosting konvoi yang melibatkan berbagai komunitas bikers dari berbagai kelompok meramaikan expo sekolah mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun