Merhaba dostlar! Sekarang aku mau cerita penjelajahanku yang lain! Jadi begini ceritanya, liburan musim panas tahun lalu, alhamdulilah, aku akhirnya punya kesempatan buat main ke dua tempat ikonik di Istanbul yang udah lama pengen banget aku kunjungi: Masjid Ayasofya dan Masjid Sokullu Mehmet Paa Camii.
Dua tempat ini sama-sama mempunyai sejarah panjang dan keindahan arsitektur yang bikin tercengang. Tapi, yang bikin pengalaman kali ini tambah spesial adalah karena ada Batu Hajar Aswad di salah satu masjidnya! Gimana ceritanya? Yuk, simak sampai habis!
Ayasofya: Bangunan Bersejarah yang Selalu Memukau
Siapa yang enggak tahu Ayasofya? Bangunan ini tuh punya sejarah panjang banget, awalnya gereja, terus berubah jadi masjid, museum, dan sekarang juga dibuka lagi buat tempat ibadah. Dari luar aja udah keliatan megah, apalagi pas masuk ke dalamnya. Kubah besar dan pilar-pilar tinggi bikin atmosfer di dalam Ayasofya jadi terasa sakral dan tenang.
Selain itu, di bagian dalam Ayasofya ada mozaik Bizantium yang unik banget, bikin kita merasa kayak lagi di masa lalu. Bangunan ini benar-benar jadi saksi perubahan zaman dan kebesaran tamadun Islam yang pernah berjaya di sini. Pokoknya, kalau ke Istanbul, Ayasofya ini wajib banget dikunjungi!
Sokullu Mehmet Pasya Camii: Masjid Cantik dengan Kejutan Hajar Aswad!
Nah, dari Ayasofya, aku lanjut ke Sokullu Mehmet Paa Camii. Mungkin namanya nggak sepopuler Ayasofya, tapi jangan salah, masjid ini punya daya tarik yang beda. Yang paling menarik perhatian adalah interiornya yang dipenuhi keramik berwarna biru dan hijau yang cantik. Masjid ini nggak terlalu besar, tapi punya aura kedamaian yang bikin nyaman.
Yang bikin pengalaman di sini tambah spesial adalah adanya beberapa buah "Batu Hajar Aswad"! Batu ini ada di beberapa bagian masjid, salah satunya di area mihrab. Buat yang belum tahu, Hajar Aswad adalah batu yang ada di Ka'bah dan jadi bagian yang sangat diburu dalam ibadah haji dan umrah. Melihat Batu Hajar Aswad di masjid ini, meski bukan di Makkah, bikin aku jadi tambah semangat dan termotivasi buat bisa beribadah ke Tanah Suci suatu hari nanti, aamiin.
Konon sesiapa yang menyentuh batu itu dosanya bisa terhapuskan. Namun, apa aku berhasil menyentuh batu itu?
Jawabannya "ENGGAK". Dua bulan sebelum aku datang, marbot masjid Mehmet Sokullu Pasya atas perintah Kementrian Agama dan Kementrian Pariwisata Turki, sudah menutupi bagian-bagian tersebut dengan kaca pelindung. Sehingga tidak ada orang lagi yang berlebihan dalam beribadah dan melakukan amalan-amalan bid'ah.
Mimpi Pergi Umrah atau Haji di Usia Muda
Ketemu Batu Hajar Aswad di Istanbul ini jadi semacam pengingat buatku, kalau suatu hari nanti aku pengen banget bisa ke Makkah dan Madinah. Ya, mimpi buat pergi umrah atau haji itu jadi impian besar buatku. Bayangin aja, bisa berdiri langsung di depan Ka'bah, menyentuh Hajar Aswad, dan berdoa di tempat paling suci. Harapanku semoga bisa tercapai saat aku masih muda begini, biar kuat jalan jauh dan bisa merasakan pengalaman spiritual yang lebih luar biasa.
Pengalaman yang Bikin Nagih!
Kunjungan ke Ayasofya dan Sokullu Mehmet Paa Camii ini benar-benar jadi pengalaman seru dan penuh pelajaran. Di satu sisi, Ayasofya ngajarin aku tentang impian dan tekad kuat para pejuang Islam di masa lalu. Masjid Sokullu Mehmet Pasya nunjukin gimana spiritualitas bisa terasa sangat dekat bahkan di luar Tanah Suci.
Jadi, buat kamu yang lagi atau mau ke Istanbul, coba deh mampir ke tempat-tempat ini. Siapa tahu, kamu juga ngerasain pengalaman spiritual yang sama kayak yang aku rasain. Dan siapa tahu juga, itu bisa jadi awal mula buat mewujudkan impian pergi ke Tanah Suci Mekkah nanti, aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H