Assalamualaikum wr. wb. Merhaba, arkadaslar. Kenalkan, aku Bagja, atau bisa juga kalian panggil Aden atau Farhan. Aku merupakan lulusan SMA dan alhamdulillah menjadi salah satu awardee Beasiswa S-1 YTB 2021, Gazi University, jurusan Turkish Language Education. Sesuai janjiku di artikel sebelumnya, kali ini aku akan kupas tuntas tips-tips lolos beasiswa luar negeri, khususnya beasiswa pemerintah Turki. Nah, bahkan setelah baca judulnya pasti pada penasaran banget bukan, gimana caranya supaya bisa lolos beasiswa Turki, hehehe.
Tamam, Turkiye Burslari Scholarship yang familiar disebut "Beasiswa Turki" atau "Beasiswa YTB" ini merupakan program yang sangat bergengsi dan terkenal di berbagai belahan dunia, yang disponsori oleh lembaga pemerintah Turki, Yurtdisi Turkler ve Akraba Topluluklar Burslari (YTB).Â
Beasiswa YTB ini, terbuka untuk siapa aja, entah kamu muslim, kristiani, hindu atau budha, atau lainnya karena jurusan yang terdaftar pun umum, tapi bagi teman-teman lulusan pesantren atau memiliki minat mendaftar jurusan jurusan agama Islam pun ada (yakni Ilahiyat atau Islamic Sciences) yang rata-rata memerlukan kemampuan bahasa Arab.
Fasilitas-Fasilitas Beasiswa YTB:
1. Gratis Ongkos Pesawat PP (Kedatangan Awal dan Akhir Studi).
2. Gratis Akomodasi (Asrama dan Makan Pagi dan Malam.)
3. Gratis Biaya Pendidikan (Kelas Persiapan Bahasa Turki 1 tahun + akademik)
4. Tunjangan Bulanan (S1: 800TL, S2: 1100TL, S3: 1600TL)
5. Asuransi Kesehatan
6. University and Program Placement.
Dari tahun ke tahun, peminat beasiswa ini terus bertambah hingga update akun official YTB menunjukkan terdapat sekitar 165.000 orang yang mendaftar beasiswa ini setiap tahunnya. Menakjubkan sekali bukan? Dan pendaftar beasiswa YTB dari Indonesia tahun 2021 ini berkisar sekitar 7-8K pendaftar, dan hanya terpilih sekitar 20-70an awardees setiap tahunnya. Dengan persaingan yang sebegitu banyak dan ketatnya, lantas apa saja sih rahasia lolos beasiswa ini?
Kali ini, aku akan jelaskan syarat-syarat beserta hal-hal yang dibutuhkan dalam step 1 seleksi administrasi beasiswa ini.
Hal-hal wajib yang harus dilakukan sebelum mendaftar beasiswa ini:
1. Perbaiki dan Utuhkan Niat.
2. Terus perbanyak doa dan ibadah (Jangan lupa perbanyak bismillah, hamdalah, istighfar, dan sholawat).
3. Berusaha untuk tawadhu' alias tidak perlu terlalu ambisius.
4. Minta restu dan doa orang tua sesering mungkin.
5. Optimis harus, asal jangan terlalu banyak berharap, bahkan membicarakan plan masa depan, ohya ajak juga teman-teman yang mau ikut berjuang.
6. Tawakkal, hasil akhir Allah yang menentukan. Kita cuma bisa berikhtiar.
Syarat Pendaftar:
1. Seluruh Kewarganegaraan selain Warga Negara Turki.
2. Sudah lulus sebelumnya, atau siswa yang akan lulus pada tahun yang sama sebelum tahun akademik baru dimulai.
3. Researcher atau akademisi.
Syarat Usia Pendaftar:
Jenjang S1: Max. 21 tahun
Jenjang S2: Max. 30 tahun
Jenjang S3: Max. 35 tahun
Syarat Nilai Akademik Pendaftar:
Jenjang S1: Min. 70/100 (atau equivalent)
Jenjang S2 dan S3 : Min. 75/100 (atau equivalent)
Khusus untuk pendaftar jurusan kedokteran semua jenjang: Min. 90/100 (atau equivalent)
Dokumen-Dokumen yang Diperlukan:
1. ID Card: KTP/KK/ Paspor (bebas mau pakai apa saja. KTP/ KK tidak perlu diterjemahkan. Saranku pakai paspor saja, karena itu menunjukkan bahwa kita sudah niat dan siap untuk perjalanan ke luar negeri. Ditambah, paspor sendiri terdiri dari dua bahasa.)
2. Pas Foto Uk. 5x5 / 5x6 / 3x4Â (saranku background merah atau putih.)
3. Surat Ket. Lulus (SKL)/ Ijazah SMA/ Surat Keterangan Prediksi Kelulusan bagi yang masih kelas 12 atau pengabdian pesantren. (Translate ke dalam bahasa Inggris, bisa buat sendiri dan di-ttd Kepsek masing-masing, atau ke penerjemah tersumpah.)
4. Transkrip nilai semester 1-6 (bagi yang belum lulus SMA, cukup sampai semester 5 saja, ingat, sebaiknya disusun dalam bahasa Inggris, dibuat dalam tabel yang menunjukkan semester 1-5 atau 6 di satu halaman. Jadi bukan berarti semua halaman rapormu harus diterjemahkan. Aku akan lampirkan contohnya di bawah.)
5. International Exam Score seperti SAT, YOS, GRE, GMAT, dll. (OPSIONAL, sebab yang paling penting adalah nilai UN/ USBN/ ASM/ bahkan pakai nilai UTBK juga bisa, tapi dulu aku submit skor SAT Reasoning dengan skor di atas rata-rata, alhamdulillah. Anw, aku submitnya setelah pendaftaran YTB ditutup, tapi aku kasih tahu mereka di question box aplikasi pendaftaran, bahwa aku sudah memiliki tes SAT.)
6. Language Test seperti TOEFL dan IELTS. (OPSIONAL. Nggak wajib. Nggak punya pun gakpapa, sebab banyak awardee lain pun nggak submit TOEFL, hehehe. Dulu aku juga enggak pake. TOEFL yang diterima di Universitas-universitas di Turki kebanyakan TOEFL IBT, minimal Skor 72. Ini diwajibkan untuk peserta yang memilih program studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Sementara untuk program studi berbahasa Turki, tidak wajib. Tapi, fyi, bisa juga pakai sertifikat Prediksi TOEFL. Misal TOEFL ITP/PBT Prediction dari Kampus atau lembaga.)
7. Projects, Awards, dan Certificates (OPSIONAL. Ini lebih ke lampiran pendukung aplikasi pendaftaran. Waktu itu, aku alhamdulillah melampirkan sekitar 80 lampiran yang memang sesuai dengan bidangku, termasuk lukisan-lukisan yang pernah kuikutlombakan, esai, artikel, 12 kover buku yang pernah kutulis, kejuaraan lomba pidato, dan kepesertaan pelatihan/ workshop.)
Di poin ini, aku pernah diberitahu, bahwa submit sertifikat banyak-banyak, apalagi sertifikat itu hanya sebatas peserta, itu menyusahkan evaluator, dan malah mengurangi nilai kita, maka dari itu kita disarankan untuk mengapload dokumen secukupnya saja yang memang berkaitan dengan bidang kita.
Misalnya, kalau bidang sosial, bisa apload sertifikat-sertifikat bidang sosial, seperti pernah menjadi ketua OSIS, organisasi, atau lainnya, bidang ilahiyat, bisa lampirkan sertifikat bahasa Arab, sertifikat Tahfiz, atau sertifikat kegiatan keagamaan lainnya.
Tapi aku merasa dari 80 dokumen pendukung yang kulampirkan semuanya memang sesuai dengan bidangku di Jurusan Pendidikan Bahasa. Wkwkwk.
8. Curriculum Vitae (OPSIONAL. Sebaiknya pakai bahasa Inggris format ATS, American, atau Europass.)
9. Reference atau Surat Rekomendasi (Bisa minta ke Kepsek, guru, tokoh masyarakat, atau atasan kerja seperti manager, direktur, kepala yayasan, dan lainnya dalam bahasa Inggris. Waktu itu aku minta ke kepsek dan kepala yayasan kursusku. Contoh formatnya banyak, bisa pakai format sekolah yang diterjemahkan, dan gaperlu bertele-tele.)
10. Pengalaman Kerja dan Organisasi (OPSIONAL. Dulu, sewaktu di SMA, aku aktif di ROHIS sebagai Ketua Divisi HUMAS. Lalu setelah lulus SMA, aku pernah bekerja sebagai jurnalis dan Tutor fisika di suatu lembaga kursus.)
11. Kemampuan Bahasa (Teman-teman bisa menyebut berbagai bahasa yang teman-teman dapat aplikasikan, meskipun level temen-teman masih beginner. Contohnya, sewaktu itu aku memasukkan sekitar 10 bahasa yang memang benar-benar sedang kupelajari, termasuk bahasa Turki. Ini juga bisa menjadi nilai plus aplikasi kita.)
12. Kegiatan Volunteer (OPSIONAL. Dulu aku pernah aktif voluntir mengajar di kampung. Itu pun bisa dimasukkan.)
13. Turkiye Experience (OPSIONAL. Di bagian ini, kita akan dimintai keterangan pengalaman tinggal di Turki atau apakah kita memiliki relasi di Turki. Waktu itu aku isi bahwa aku belum pernah ke Turki, tapi aku punya relasi di sana, yaitu Ciptadi Akbar Ahdiat Abi, Wardah Hani Hoca, Annisa Hoca, dll, yang mana mereka juga merupakan penerima beasiswa YTB, dan mereka pula yang sudah banyak membantuku untuk mempersiapkan banyak hal perihal beasiswa ke luar negeri. Poin ini juga bisa menjadi nilai tambah aplikasi pendaftaran kita.)
Hmmm, sepertinya ada satu hal penting lagi yang ketinggalan, hehehe;)
14. Letter of Intent, alias LoI (Bagian ini adalah penentu paling penting antara lolos atau tidaknya seleksi administrasi dokumen-dokumen kita. Karena LoI adalah bagian yang pertama kali mereka evaluasi. Loi ini hampir sejenis dengan Surat Motivasi. Hanya bedanya, Loi ini sifatnya lebih to the point. Di tahun-tahun sebelumnya (2018 ke belakang), YTB menyediakan 3 buah pertanyaan Loi yang harus dijawab singkat. Namun, berbeda dengan tahun 2019-2021 ini, Loi YTB hanya terdiri dari dari 2 pertanyaan.)
Pertanyaan 1 (In this section, it is expected to explain following details: your academic and social experiences relating the field you want to take an education, your reasons for choosing Turkey for study and the importance of your future plans for your education and scholarship in Turkey. You can write the letter of intent in the language you can express yourself.)Â Maksimal 3000 karakter.
Poin dari pertanyaan pertama ini sangat penting:
1. Education dan social background kita seperti apa? Nyambung nggak sama jurusan yang kita pilih?
2. Pencapaian kita di bidang yang kita pilih itu apa saja? Dan bagaimana kita memperolehnya?
3. Kenapa kita pilih Turki untuk bidang studi itu?
4. Apa plan kita ke depannya dan seberapa penting plan itu untuk masa depan pendidikan kita, khususnya jika kita diterima beasiswa?
Di poin ini kita boleh memuji Turki, tapi jangan sampai kita merendahkan kualitas negara kita.Â
Pertanyaan 2 (If you have a subject in your application documents that you think is not clear enough and you want to explain, or if you want to draw the attention of the evaluation committee, please briefly explain in this section. You can write the description in the language you can express yourself.) Maksimal 3000 karakter.
Sementara poin kedua ini adalah pertanyaan bonus. Di mana kita bisa memperjelas poin-poin yang ada di kolom jawaban pertama, jika dirasa masih ada yang kurang.
Dulu, di poin ini aku lebih memperjelas planku ke depan dan komitmenku jika lulus dalam beasiswa ini. Di poin ini juga aku bahkan memberanikan diri untuk request kota univ/ kampus disertai alasan-alasan yang kuat. Hingga alhamdulillah, kampus dan jurusan yang kuperoleh sesuai dengan apa yang kuinginkan, Gazi Üniversitesi 😂.
Jadi sebetulnya kembali lagi, bagaimana kita bisa merangkai alur tulisan yang menarik dan meyakinkan. Dengan visi misi yang nggak klise, alias logis, to the point, dan sekiranya memungkinkan untuk kita capai berawal dari langkah-langkah kecil kita.
Berbeda dengan pendaftar jenjang S2 dan S3, setahuku mereka perlu mengisi beberapa pertanyaan lagi seputar proposal penelitian yang akan mereka lakukan.
Tipsnya adalah "Tulislah sesuai dengan urutan poin yang dipertanyakan di setiap pertanyaan, buatlah serapih mungkin dan seunik-uniknya dalam bahasa yang kita kuasai, boleh menggunakan bahasa Inggris, Arab, Turki, Rusia, Jerman, Prancis (Recommended Language) atau bahasa lainnya. Fyi, bahkan pernah ada awardee yang memakai bahasa Indonesia lho! Dan dia lolos beasiswa ini. Namun, tetap saja, kemungkinannya itu kecil, tapi balik lagi ke rezeki masing-masing, hehe."
Kurasa, sudah cukup untuk spill bagian seleksi administrasinya nih, hehehe. Untuk info wawancara dan sebagainya akan menyusul. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, teman-teman bisa DM aku melalui Instagram @bagja_biryazar. Nah, teman-teman, pendaftaran beasiswa YTB itu dilakukan melalui aplikasi khusus yang dikenal sebagai Aplikasi TBBS (Turkiye Burslari Basvuru Sistemi), jadi bukan dikirim lewat email apalagi kantor pos. Teman-teman bisa klik di sini untuk memulai pembuatan akun. Pendaftaran dibuka biasanya setiap bulan Januari-Februari/Maret setiap tahunnya. Setelah mendaftar, tinggal perbanyak doa agar sampai ke tahap interview dan awarding.
Sekian dariku, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih sudah mampir ke web blog milikku. InsyaAllah, setelah view dari artikel ini sudah lebih dari 500, aku akan publish tips jitu lolos wawancara beasiswa YTB. Fyi, di interview tahun-tahun selanjutnya kemungkinan besar akan ada tes tulis dulu loh! Nah, penasaran kan??? Oke deh, teman-teman jangan lupa untuk share informasi-informasi bermanfaat dari kami yaa. Nantikan postingan artikel-artikel selanjutnya. Gorusuruz ve Basarilar. Good luck. Wassalamu'alaikum wr. wb.
***Next Article: RAHASIA LOLOS BEASISWA TURKI -- STEP 2 INTERVIEW SESSION.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H