Itulah masa-masa yang indah patut dikenang
Tak ada beban harus dipikirkan
Tangisan senjata pemungkas
Berkeluh kesah pada ayah dan bunda
Itulah fitrahnya manusia
Masuk sekolah makin banyak teman
Pria dan wanita mereka semua
Tak lama bersama
Berpisah jua
Demi pendidikan, pekerjaan, atau nasib yang membawa
Kita berpisah entah sampai kapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!