Mohon tunggu...
Baginda fachrul rhazi
Baginda fachrul rhazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku berpikir maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menelusuri Objek Wisata Alam dan Sejarah di Nagari Salido Sari Bulan

4 November 2022   09:16 Diperbarui: 4 November 2022   09:26 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.instagram.com/p/CT3Yvrohczp/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Indonesia nampak tidak ada habisnya dalam menunjukkan eksistensi sebagai salah satu negara terindah didunia. Dilansir dari Media Forbes, Indonesia menempati urutan pertama dari lima puluh negara yang masuk kedalam daftar negara terindah di dunia dari aspek keindahan alamnya.

Media Forbes dinilai tidak berlebihan mengingat Indonesia memang mempunyai keindahan alam yang menakjubkan, bahkan hampir seluruh bagian di wilayah Indonesia memiliki keberagamaan dengan cita rasa keindahan alam yang berbeda-beda. tentu saja pernyataan Media Forbes tentang Indonesia bisa diobjektifikasikan agar dapat diterima dalam kancah Internasional.


Membahas tentang keindahan alam Indonesia keseluruhan akan menghasilkan narasi-narasi panjang tidak berkesudahan karena Indonesia merupakan sebuah negara yang luas. Bertolak dari suatu negara kesatuan kita akan menuju kepada bagian terkecil dalam ruang lingkup wilayah terlebih dahulu yang biasa disebut dengan desa.

Keindahan alam di Indonesia juga selaras dengan Keberagamaan budayanya. Hal itu tergambar dalam bagaimana Wilayah di Sumatra Barat menggunakan kata Nagari dalam penggantian label desa, disini penulis tetap akan memakai kata Nagari dalam penyebutan desa, karena selain untuk melestarikan apa yang telah ada juga untuk memperlihatkan keunikan wilayah Sumatra Barat kepada para pembaca.

Kita akan menuju ke Nagari Salido Sari Bulan yang terletak di Kecamatan 4 Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Nagari Salido Sari Bulan adalah sebuah nagari yang terletak di ujung kota Painan kira-kira tujuh kilometer dari pusat kota.

Nagari ini terletak di dekat hulu sungai yang bermuara di Salido. Di kelilingi oleh area perbukitan dan dilalui oleh banyak sungai membuat Nagari ini memiliki pemandangan alam yang membuat suasana hati nyaman.

Selain pemandangan alamnya yang indah, Nagari Salido Sari Bulan juga memiliki keunikan tersendiri yang belum tentu daerah lain punya dalam hal pariwisata. Kedatangan Bangsa penjajah Ke Nusantara meninggalkan luka mendalam karena praktek Kolonialisme dan imperialisme yang cenderung menyengsarakan rakyat.

Namun, dibalik itu semua mereka menyisakan objek peninggalan sejarah terutama bangunan bersejarah dan salah satunya bisa kita temukan di Nagari Salido Sari Bulan.

Terdapat banyak bangunan bersejarah bekas peninggalan Bangsa Belanda, seperti bekas bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air, kanal Air (dam), tambang emas, Janjang Saribu (Tangga Seribu), dan masih banyak lagi.

Peninggalan tersebut masih berdiri kokoh dimana tempatnya dibuat. Masyarakat sekitar bahkan memanfaatkan bekas-bekas bangunan Bangsa Belanda tersebut sebagai tempat rekreasi. Seperti Kanal air yang sering digunakan oleh para wisatawan sebagai tempat berenang atau lebih dikenal dengan istilah Basianyuik.

Bekas Pembangkit listrik pun dimanfaatkan dan dikembangkan selepas kepergian Bangsa Belanda Sebagai sumber listrik utama Nagari Salido Sari Bulan. Begitu juga dengan tambang emas yang ditinggalkan juga dijadikan tempat penambangan emas lokal oleh masyarakat setempat, jadi dibalik kesengsaraan yang ditimbulkan Belanda mereka juga memberikan sedikit manfaat walaupun hanya berupa bangunan - bangunan bekas mereka yang dapat diambil manfaatnya oleh penduduk sekitar.

Belakangan ini pemerintahan Nagari mulai peka dengan potensi wisata di Nagari Salido Sari Bulan. Akhirnya terbentuklah sebuah program bernama Pokdarwis Sarasah Kamumuan yang diambil dari sebuah nama air terjun di kawasan tersebut.

Kelompok sadar wisata tersebut memfokuskan  programnya terhadap pengembangan potensi wisata yang ada dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekowisata. Pokdarwis tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan karena masyarakat dinilai antusias dalam menjalankan program yang telah dibuat, alhasil banyak kunjungan dari pejabat setempat mulai dari sekedar berkunjung sampai berekreasi.

Keberhasilan Pokdarwis Sarasah Kamumuan terlihat dari kunjungan wisata yang tiap tahun yang meningkat. Apalagi ketika viralnya Jembatan Pelangi  yang terletak di Nagari Salido Sari Bulan membuatnya menjadi trending selama beberapa bulan di media sosial.

Hal tersebut juga merupakan salah satu dampak positif dari penggunaan media sosial yang menyebarluaskan informasi dengan sangat cepat. Media sosial juga dinilai menjadi salah satu wadah yang tepat untuk pengenalan dan pemasaran objek wisata mengingat mudahnya akses terhadap semua pengguna.

Sumber : https://www.instagram.com/p/CT3Yvrohczp/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Sumber : https://www.instagram.com/p/CT3Yvrohczp/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Pokdarwis Sarasah Kamumuan juga menawarkan paket wisata hemat, seperti Basianyuik, tracking ke Sarasah Kamumuan, menapak tilas jejak Belanda, dan Tracking ke gunung Harun di mana merupakan tempat peninggalan tambang emas Belanda.

Beberapa paket wisata hemat tersebut bisa didapatkan ketika berkunjung ke Nagari Salido Sari Bulan. Mungkin hanya sekedar ingin menikmati sejuknya air pegunungan dengan Tracking ke Air Terjun Sarasah Kamumuan, mungkin ingin mengetahui sejarah Bangsa Belanda dengan mengambil paket menapak tilas jejak Belanda. 

Jika ingin ketempat yang memacu adrenalin ikutilah Tracking ke Gunung Harun dengan estimasi 6 jam perjalanan, Kalian akan melewati hutan lebat yang membentang sejauh mata memandang. Atau hanya sekedar ingin menikmati malam dengan suasana perbukitan maka paket wisata Camping cocok dengan anda.

Warga lokal juga menjual beberapa souvenir seperti gelang, kalung, patung, dan aksesoris lainya yang terbuat dari kayu. Hal ini juga merupakan program dari Pokdarwis yang selain fokus ke pengembangan wisata juga turut serta memberdayakan warga lokal.

Nagari Salido Sari Bulan akan bergerak menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara, pengoptimalan infrastruktur agar dapat memadai guna menunjang aktifitas masyarakat menjadi faktor utama tercapainya hal tersebut. Jika masyarakat dibekali dengan infrastruktur yang mumpuni tentu saja akses akan lebih mudah didapat dan predikat sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara akan menjadi suatu keniscayaan. 

Pagi hari akan banyak ditemui orang-orang bersepeda dari Kota Painan. Mereka datang untuk menikmati keindahan alam Nagari Salido Sari Bulan di pagi hari. Jarak Nagari Salido Sari Bulan ke Kota Painan kira-kira sama dengan jaraknya ke Adira Finance terdekat.

Jika para wisatawan beruntung dalam berkunjung mereka akan menemukan Festival Kreatif Lokal yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Mereka juga bisa berkunjung pada hari-hari besar dimana akan diadakanya festival budaya seperti Balimau, mengingat masyarakat Nagari Salido Sari Bulan masih menjunjung tinggi adat istiadat yang secara turun-temurun masih dilestarikan.

http://adira.id/e/fkl2022-blogger

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun