Mohon tunggu...
Baghas Abimanyu
Baghas Abimanyu Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tiga Fakta Menarik tentang Kinerja Robot "Vacuum Cleaner"

12 Maret 2018   22:29 Diperbarui: 12 Maret 2018   22:49 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dalam rangka membersihkan lantai rumah, sekarang kamu tidak harus bersusah payah membuang-buang tenaga. Pekerjaan seperti menyapu hingga mengepel, yang notabene cukup membuatmu kelelahan, kini bisa dilakukan oleh robot pintar yang telah dibekali berbagai fitur mengagumkan

Saat ini, mungkin kita sudah akrab dengan "vacuum cleaner", sebuah alat inovatif untuk meringankan aktivitas bersih-bersih rumah ataupun gedung perkantoran. Nah, seiring perkembangan zaman, sudah hadir versi "robotic" yang menawarkan banyak fakta menarik terkait bagaimana perangkat ini bekerja.

Ingin tahu seperti apa?

5 Tahap Pembersihan Sekaligus

Robot vacuum cleaner memiliki 5 tahap pembersihan yang dapat ia lakukan secara sekaligus. Di antaranya yaitu menyapu, menghisap, menyikat, mengepel, dan mengeringkan lantai dalam sekali jalan. Semua ini berkat hadirnya fitur Side Brush, Suction Head, Main Brush, dan Mop. Bagaimana penjelasannya?

Side Brush merupakan anatomi robot yang berputar secara konsisten menggiring berbagai kotoran di lantai untuk menuju area Suction (penghisapan). Setelah kotoran digiring, kotoran dapat terhisap dengan baik dan maksimal berkat kekuatan daya hisap sekitar 500-600pa (cukup kuat untuk meraih debu-debu kecil). Kemudian, giliran fitur Main Brush yang dapat bekerja maksimal mengangkat kotoran di permukaan karpet sehingga semua area lantai bersih sempurna. Setelah itu, Mop atau kain pel melakukan 'finishing' dalam 2 langkah sekaligus, yaitu mengepel dan mengeringkan lantai.

Bayangkan, jika 5 tahap ini kamu lakukan dengan modal sapu dan pel secara manual. Dijamin, pegal-pegal atau encok akan mampir ke pinggang!

Penyaring Debu Berefisiensi Tinggi

Sebagai mesin penyedot debu, tentu kurang lengkap jika tidak dibekali penyaringan udara yang mumpuni. Nah, beruntungnya, robotic vacuum cleaner ini sudah memiliki teknologi penyaring debu berefisiensi tinggi. Hasilnya, partikel-partikel debu yang terkecil pun akan disaring dengan baik, sehingga tak hanya lantai kinclong yang kamu dapat, tetapi kebersihan udara juga.

Sayangnya, filter ini sangat mudah kotor dan sangat disarankan untuk menggantinya secara berkala. Karena, jika dibiarkan kotor, debu yang tersaring menjadi kurang baik. Perlu kamu ingat, filter yang kotor juga tidak dapat dibersihkan dengan cara mencuci. Pori-pori saringan yang sangat kecil sangat mudah tertutup air dan dapat membahayakan robot terkena resiko konsleting listrik.

Pengisian Baterai Full Otomatis

Pernah lihat film Wall-E? Robot pemungut sampah ini dapat bekerja secara mandiri, bahkan mampu kembali ke tempat pengisian daya tanpa bantuan manusia. Serba sendiri.

Begitu pula dengan robot vacuum cleaner. Setelah mesin bekerja dalam durasi sekitar 60-90 menit, daya baterai yang menipis akan membuat robot bergerak sendiri ke charging dock. Robot berjalan secara perlahan untuk mendeteksi posisi 'rumahnya'.

Fitur self-recharging ini sangat bermanfaat jika kamu memang mengandalkan robot vacuum untuk konsisten bekerja setiap hari. Dengan begitu, kamu cukup menentukan jadwal si robot untuk lakukan pembersihan lantai, biasanya dalam periode waktu 1x24 jam. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lantai kotor lagi.

Demikian 3 fakta menarik tentang cara kerja sebuah robot vacuum cleaner. Sangat pintar dan useful, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun