Mohon tunggu...
Pendidikan

Masa Awal Pergerakan Kebangsaan Indonesia

7 April 2019   19:19 Diperbarui: 1 Juli 2021   04:19 11012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa Awal Pergerakan Kebangsaan Indonesia | Kompas

Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai dari abad ke 17 hingga abad ke 20.Pada Masa itu bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk  mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yang merdeka yang bebas dari penjajah.

Berbagai macam bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja,bangsawa,tokoh masyarakat,dan tokoh agama telah dilakukan dengan cara mengangkat senjata.

Namun pada umunya bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan.Akibat kegagalan demi kegagalan itu,maka mulai awal abad 20 lahir pemikiran untuk mengubah strategi perjuangan dari perjuangan yang dilakukan dengan cara mengangkat senjata menjadi perjuangan dengan sistem perjuangan baru yang dikenal dengan "Kebangkitan Nasional."

Baca juga: Mengenang Sejarah Pergerakan Bangsa dengan Mengunjungi Pusara dan Museum Dr Sutomo

Latar belakang yang menyebabkan Indonesia mengubah strategi perjuangannya yaitu :

1.Perjuangan bersifat kedaerahan.

2.Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.

3.Masih tergantung pimpinan.

4.Kalah dalam persenjataan.

5.Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera).

Latar belakang itulah yang membuat dorongan terhadap kaum terpelajar untuk berjuang dengan cara yang lebih modern yaitu menggunakan kekuatan organisasi.

Pada tanggal 20 mei 1908 kaum terpelajar mendirikan organisasi yang bernama Budi Utomo.

Lahirnya Budi Utomo ini kemudian diikuti oleh lahirnya organisasi-organisasi sosial,ekonomi,dan politik.Lahirnya organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

Pergerakan nasional ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan pergerakan indonesia yang sebelumnya,antara lain :

1.Pergerakan bersifat kebangsaan (nasional).

2.Pergerakan menggunakan sistem organisasi yang modern dan demokratis,serta tidak terpusat pada pimpinan.

3.Pergerakan didirikan oleh kaum pelajar yang memiliki pandangan luas dan jauh ke depan.

4.Bentuk perjuangan tidak bersifat fisik,melainkan melalui gerakan sosial,ekonomi,dan pendidikan.

Masa pergerakan kebangsaan Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan modern.Masa pergerakan kebangsaan tersebut dibedakan menjadi 3 masa,salah satunya yaitu masa awal pergerakan nasional.

Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)

A.Budi Utomo

Budi utomo berdiri atas prakarsa dari Dokter Wahidin Sudirohusodo yang berpendapat bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang maju pendidikan harus diperluas.

Pendidikan ini dapat dilaksanakan dengan usaha sendiri tanpa menuntut pemerintah kolonial.Adapun caranya dengan membentuk Dana Pelajar.Gagasan Dokter Wahidin Sudirohusodo ini pun mendapat dukungan dari masyarakat luas

Baca juga: Sepak Terjang Ir. Soekarno Sebelum Kemerdekaan Indonesia

Pada akhir tahun 1907 Dr.Wahidin Sudirohusodo berpindah menyampaikan gagasan ini di depan mahasiswa Stovia di Jakarta.Pidato Dr.Wahidin Sudirohusodo mendapat tanggapan positif dari mahasiswa Stovia.

Kemudian Sutomo seorang mahasiswa Stovia segera mengadakan pertemuan dengan teman-temannya guna membicarakan usaha memperbaiki nasib bangsa.Pada hari minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta dan sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti "usaha mulia".

Tujuan Budi Utumo adalah mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.Para mahasiswa Stovia yang tergabung di dalam Budi Utomo antara lain Sutomo sebagai ketua,M.Suradji,Muhammad Saleh,Ms.Suwarno,Sulaiman,Gunawan Mangunkusomo,Muhammad Sulaiman,dan Gumbreng.

Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia,maka pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

B. Sarekat Islam

Pergerakan ini pada mulanya bernama Serekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada tahun 1911.Tujuannya pertama dari sarekat islam adalah memperkuat persatuan pedagang pribumi agar mampu bersaing dengan pedagang asing terutama pedagang Cina.

Sarekat Dagang Islam  melakukan pergantian nama pada tanggal 10 September 1912,dengan latar belakang,Ruang gerak organisasi ini lebih luas,tidak terbatas dalam masalah perdangangan melainkan juga bidang pendidikan dan politik dan latar belakang lainnya yaitu Anggota pergerakan ini tidak hanya terbatas dari kaum pedagang,tetapi kaum Islam pada umumnya.

Sarekat Islam adalah organisasi yang bercorak sosial,ekonomi,pendidikan,dan keagamaan,namun dalam perkembangannya Sarekat Islam juga bergerakak di bidang politik. Sarekat Islam tumbuh sebagai organisasi massa terbesar pertama kali di Indonesia.

C. Muhammadiyah

Muhammadiyah berdiri di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912.Pendirinya K.H. Ahmad Dahlan.Muhammadiyah merupakan organisasi yang berasaskan Islam dan berhaluan nonpolitik.Kegiatannya selain dalam bidang agama juga bergerak dalam bidang pendidikan,sosial,dan budaya.

Tujuan organisasi ini adalah mewujudkan umat Islam yang cerdas dan berwawasan kebangsaan.Pada tahun 1918 kaum wanita Muhammadiyah juga mendirikan Aisyiah.

Tujuan Aisyiah adalah meningkatkan peran Muhammadiyah dalam mewujudkan tujua Muhammadiyah pada umumnya.Kegiatan Aisyiah hampir sama dengan Muhammadiyah,yaitu bergerak dalam bidang pendidikan,sosial dan budaya.

Meskipun tidak menempuh jalur politik,Muhammadiyah mampu menarik banyak pendukung.Muhammadiyah memiliki cabang yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara dan umat berperan dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat

Baca juga: KMB dan Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

D. Indische Partij

Indische Partij berdiri di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912.Pendiri IP terkenal dengan sebutan tiga serangkai,yaitu Douwes Dekker(ketua),dr.Cipto Mangungkusumo,dan Suwardi Suryaningrat(wakil ketua). Indische Partij adalah organisasi pergerakan nasional Indonesia pertama kali yang terang-terangan bergerak di bidang politik.

Tujuan Indische Partij,yaitu menumbuhkan dan meningkatkan nasionalisme untuk memajukan tanah air yang dilandasi jiwa nasional serta mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun