Mohon tunggu...
Bagas Widiagana
Bagas Widiagana Mohon Tunggu... Seniman - Seorang mahasiswa yang sangat tulus dalam mencintai karena saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan yang tulus bekerja tanpa pamrih.

Anak muda yang masih mencari kesibukan ditengah waktu perkuliahan dengan menulis hal apa saja yang saya temui dan mengabadikan momen yang saya temui di jalanan. Apabila ingin berbincang dengan saya bisa temui saya di tempat dimana kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kenali Ciri-Ciri Developer Perumahan Bodong, Beli Rumah Jadi Gak Perlu Was-was!

10 April 2022   09:38 Diperbarui: 10 April 2022   17:24 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep hidup manusia terpenuhi 3 hal yaitu sandang, pangan, dan papan.

Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai papan/rumah.

Di era saat ini banyak orang-orang mencari rumah yang nyaman dan murah. 

Terkadang mereka rela melakukan pinjaman ke bank untuk mendapatkan rumah yang mereka idamkan.

Karena kebutuhan akan hunian yang sangat besar sebagian orang mengambil kesempatan ini untuk melakukan kejahatan penipuan property khsusunya rumah. 

Banyak developer perumahan abal-abal yang mengambil kesempatan saat ini.

Pada artikel ini kita akan memberikan ciri-ciri developer rumah bodong/abal-abal. 

Berikut ciri-cirinya:

1. Hanya memberikan sistem pembayaran tunai/cash

Pikiran-rakyat.com
Pikiran-rakyat.com

Developer bodong biasanya hanya memberikan sistem pembayaran tunai.

Mereka tidak menyediakan sistem pembayaran KPR/kredit.

Mereka pasti akan memberikan harga rumah cash/tunai lebih murah.

Saran saya lakukan crosscheck terkait sistem pembayaran jika dapat dilakukan secara cash dan KPR maka cek di Bank yang menyediakan layanan KPR tersebut. 

Mereka juga akan memberikan jangka waktu yang singkat setelah kita membayar DP rumah.

Biasanya, DP 10 jt akan diberikan jangka waktu 1 minggu atau kurang dari 1 bulan.

Tujuanya, agar pembeli buru-buru melunasi harga rumah tersebut tanpa memikirkan hal-hal lainnya.

2. Tidak terdaftar sebagai developer perumahan 

jateng.tribunnews.com
jateng.tribunnews.com

Developer asli biasanya mereka terdaftar di SIRENG yang disediakan oleh kementrian PUPR. Kalian bisa mengecek status developer perumahan tersebut di situ.

Kalian cukup mengetahui NPWP, ID pengembang, dan nama pengembang.

Jika status developer/pengembang tidak muncul maka patut kalian crosscheck kembali dengan menghubungi asosiasi pengembang terkait legalitasnya.

3. Cek sertifikat tanah yang akan dijadikan perumahan

Rumah123.com
Rumah123.com

Jangan lupa cek terkait surat-surat terkait lahan yang nantinya akan dijadikan perumahan.

Kemudian, cek nama kepemilikan apakah sesuai dengan nama pengembang. Apabila tidak seusai, tanyakan terkait status lahan tersebut, apakah sudah bebas atau masih sengketa. 

Developer/pengembang bodong biasanya mereka memiliki sertifikat tanah tetapi bukan atas nama pengembang dan itu biasanya masih terdapat sengketa atau sistem pembayaran yang belum lunas. 

Developer/pengembang bodong akan membayar 50 % harga lahan tersebut agar sertifikat lahan tersebut dipegang oleh notaris sehingga pemilik tanah sesungguhnya tidak memegang sertifikatnya, dan developer/pengembang bodong tersebut bekerja sama dengan notaris untuk melakukan kejahatan tersebut.

4. Cek riwayat pembangunan

Liputan6.com
Liputan6.com

Cek riwayat developer/pengembang tersebut. Jika developer/pengembang adalah pemain lama, mereka memiliki riwayat perumahan yang mereka bangun sebelumnya.

Kita juga dapat melakukan crosscheck di perumahan tersebut apakah benar dibangun oleh pengembang tersebut.

Jika developer/pengembang tidak pernah membangun perumahan sebelumnya dan tiba-tiba membangun perumahan skala besar maka patut di-crosscheck kembali.

5. Harga yang murah dan bonus melimpah

lacakharga.com
lacakharga.com

Beli rumah gratis AC, TV LED, HP, Mobil, Motor, dll. Jika kalian pernah mendengar tawaran seperti itu, harus kalian crosscheck. Terlebih harga rumahnya yang jauh dari harga pasaran.

Developer/pengembang bodong akan beralasan itu adalah rumah subsidi dan unit terbatas sehingga kami memberikan promo. 

Sudah subsidi dapat promo dapat bonus juga bagaimana tidak murah sekali harga rumah tersebut.

Hal ini perlu kalian waspadai pada developer/pengembang tersebut. Harga rumah subsidi tahun 2022 bakal diusulkan 175-180 jt. 

Jika harga tersebut mendapatkan promo misalkan 10 jt maka menjadi 165-170 jt ditambah bonus yang mereka tawarkan tentu harga segitu tidak masuk akal jika dipikirkan dengan harga tanah saat ini juga.

Nah, demikian ciri-ciri developer/pengembang bodong yang bisa kalian jadikan patokan untuk membeli rumah idaman kalian.

Tetap waspada dan jangan terburu-buru membelinya dan lakukan crosscheck terus menerus jika memang kalian berminat dengan perumahan idaman kalian tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun