Mohon tunggu...
M Bagas Wahyu Pratama
M Bagas Wahyu Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pemilu 2024: Apa Strategi Terbaik untuk Menggaet Suara Anak Muda?

5 Juni 2022   06:23 Diperbarui: 5 Juni 2022   12:55 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak muda memberikan suara politik (Sumber: shutterstock) 

Penentuan target audiens juga harus dilakukan dengan detail agar sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya.

Peranan Kader Muda dalam Political Branding

Partai politik sejatinya tidak terlepas dari perkaderan anggota. Di era transisi pada saat ini, partai politik juga penting kiranya mulai mencari calon-calon kader yang dikenal luas sebagai influencer atau calon kader yang memiliki kompetensi dalam bidang digital media ini. Akan banyak sekali manfaat apabila partai politik mampu merekrut anak-anak muda yang selama ini masih kurang tersentuh karena dianggap belum memiliki kontribusi apapun.

Perkembangan zaman yang semakin cepat mau tidak mau harus diterima oleh partai politik sebagai babak baru dalam proses political branding. 

Partai politik tidak bisa lagi mengandalkan pemikiran-pemikiran lama yang kolot dalam mengumpulkan suara. Apalagi pada tahun 2024 nanti jumlah pemilih muda akan mendominasi. Maka, apabila partai politik menginginkan kemenangan, maka harus mampu juga memenangkan suara dari anak muda ini.

Terakhir, pentingnya literasi politik di kalangan anak muda juga harus mulai ditumbuhkan baik oleh partai politik maupun pemerintah itu sendiri. 

Hal ini bertujuan agar anak muda tidak lagi enggan untuk turut serta dalam isu kontestasi politik. Tentu dampak jangka panjang dari penguatan literasi politik ini adalah munculnya calon pemimpin-pemimpin baru yang akan memimpin bangsa ini dengan kualifikasi yang layak serta memiliki integritas yang baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun