Allah SWT telah menenun benang takdir Nabi Yusuf a.s. dengan keindahan yang menakjubkan dan sarat akan hikmah. Perjalanan hidup Nabi Yusuf a.s. diawali dengan penderitaan dan kesulitan-seperti terjebak dalam sumur gelap dan menjadi budak, serta terperangkap dalam fitnah amoral yang berujung mendekam dalam jeruji besi bertahun-tahun, tetapi berakhir dengan epilog yang gemilang akan kejayaan dan kebahagiaan berlimpah. Hadiah terindah dari Sang Pencipta atas kesabaran dan keimanan kukuh dari sang hamba.
Penulis (Syekh Yasir Qadhi, Ph.D.) telah menuliskan buku ini dengan pendekatan yang sesuai dengan surah Yusuf, yakni dengan ringan dan mengalir, serta berfokus pada pesan dan hikmah dari kisah Nabi Yusuf a.s. sehingga memudahkan pembaca awam untuk menikmati isi buku ini.
Pembahasan dan Analisis
Yasir Qadhi memberikan pembahasan dan analisis yang mendalam tentang hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Yusuf. Ia tidak hanya sekadar menyebutkan hikmah dan pelajaran tersebut, tetapi juga memberikan contoh dan ilustrasi yang menarik untuk mempermudah pemahaman pembaca.
Misalnya, dalam pembahasan tentang hikmah keteguhan iman dan ketakwaan, Yasir Qadhi memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf tetap teguh beriman dan bertakwa kepada Allah meskipun ia dipenjara selama bertahun-tahun. Ia juga memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf tetap teguh beriman dan bertakwa kepada Allah meskipun ia digoda oleh istri majikannya.
Yasir Qadhi menjelaskan bahwa keteguhan iman dan ketakwaan Nabi Yusuf adalah kunci keberhasilannya dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian. Dengan iman dan ketakwaan yang kuat, Nabi Yusuf mampu untuk tetap bersabar, tabah, dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Dalam pembahasan tentang hikmah kebijaksanaan dan kesabaran, Yasir Qadhi memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak dan sabar. Ia juga memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf tetap sabar meskipun ia mengalami berbagai cobaan dan ujian dalam hidupnya.
Yasir Qadhi menjelaskan bahwa kebijaksanaan dan kesabaran adalah dua sifat yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan kebijaksanaan, kita dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat dan efektif. Sedangkan dengan kesabaran, kita dapat menghadapi kesulitan dan cobaan dengan tenang dan penuh harapan.
Dalam pembahasan tentang hikmah keadilan dan kasih sayang, Yasir Qadhi memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf bersikap adil kepada semua orang, termasuk kepada orang-orang yang pernah menyakitinya. Ia juga memberikan contoh tentang bagaimana Nabi Yusuf penuh kasih sayang kepada semua orang, termasuk kepada orang-orang yang tidak seagama dengannya.
Yasir Qadhi menjelaskan bahwa keadilan dan kasih sayang adalah dua sifat yang sangat mulia. Dengan keadilan, kita dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dan damai. Sedangkan dengan kasih sayang, kita dapat membuat orang lain merasa bahagia dan dihargai.
EvaluasiÂ