Perfect number (2012)
Hai, sobat filmsÂ
Kemarin admin review film perfect blue, sekarang perfect number. Yah, kedua film ini benar-benar perfect bikin suasana hati membaik dan sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Kali ini admin akan mengulas sedikit tentang film perfect number yang dirilis 10 tahun yang lalu pada 2012.
Film ini mengusung tema kriminal seperti kebanyakan film Korea lainnya tapi tetapi tidak jauh dari koridor unsur percintaan yang khas seperti doramanya.
Sinopsis film ini menceritakan kisah pemeran utama bernama Seuk Go yang bekerja sebagai seorang guru matematika yang dikenal jenius. Namun sangking jenius dan introvertnya dia memiliki kontrol diri yang buruk, contohnya seperti ketika dia hampir melakukan suicidal karena kesulitan menemukan jawaban dari soal matematika.
Namun keberuntungan berpihak padanya, dari seseorang jomblo yang kesepian dirinya menemukan tambatan hati bernama Baek Sun, seorang pegawai toko roti yang dia temui setiap pagi saat belanja untuk sarapan.
Konflik dimulai saat Baek Sun membunuh ex-husband dan keadaan frustasi yang membuat mereka harus pasrah dengan keadaan, namun sosok Seok go yang bersedia untuk menjadi relawan untuk membantu menyamarkan kasus pembunuhan.
Alur yang maju mundur saat adegan introgasi di ruang penyelidikan kepolisian, perlahan kasus pun reda, namun pak Bum seorang detektif yang menemukan sedikit clue tidak percaya bahwa Baek Sun bukan pembunuhnya.
Bumbu drama emosi yang ditampilkan pada perasaan cinta Seok Go yang cemburu dengan perhatian teman Baek Sun membuat dirinya ingin melukai dirinya dan kasus Seok Go. Dibalik kesalahpahaman yang terjadi adalah justru Baek Sun dan keponakannya sangat berterimakasih dengan Seok Go.
Diam-diam Seok Go menciptakan plot twist yang diluar dugaan,
Tentunya bukan ingin bunuh diri ataupun menyibakkan fakta sebenarnya ke polisi bahwa pelakunya adalah Baek Sun.
Melainkan........?
Bagi yang penasaran dengan kisah lengkapnya bisa kalian tonton sendiri ya.
Rating dari saya 8/10
Terimakasih telah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H