Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anak SD Ikut Online English Learning via Discord di Desa Ujunggede

Ujunggede, Pemalang (2021) pada minggu ke III kegiatan mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 diisi dengan pelaksanaan Program Monodisiplin yang dilaksanakan oleh Bagas Setyoko (21) berupa "Edukasi Bahasa Inggris kepada anak-anak di lingkungan RW 01 Desa Ujunggede". 

Dikarenakan di masa pandemi seperti sekarang kegiatan belajar mengajar terpaksa dilaksanakan secara online dengan sistim Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berpotensi mengurangi keefektifan dalam kegiatan belajar mengajar dan berdampak pada tingkat pemahaman siswa, terutama pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang membutuhkan pengenalan lebih dalam hal struktur kebahasaan dan penyampaian ekspresi. 

Oleh karena itu mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021, Kab. Pemalang merasa perlu adanya edukasi dan pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa Sekolah Dasar di lingkungan RW 01 Desa Ujunggede. 

Program ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya yakni memberikan edukasi dengan metode sederhana untuk membantu siswa dalam memahami materi Bahasa Inggris yang membutuhkan pendampingan dan pengenalan lebih dalam hal struktur kebahasaan dan penyampaian ekspresi. 

Selain itu, pelaksanaan program ini sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah mahasiswa KKN dapatkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Program pembelajaran dilaksanakan secara individu oleh mahasiswa KKN pada tanggal 17 hingga 18 Juli 2021, yakni hari Sabtu dan Minggu. Pada proses pembelajaran, mahasiswa KKN mengajar 2 orang siswa kelas 6 SD yang sebelumnya telah bersedia mengikuti program pembelajaran. Pembelajaran dilaksanakan secara online via aplikasi Discord dan dimulai pukul 18.30 sampai 20.00 WIB. 

Pemilihan aplikasi Discord sebagai media ajar karena selain penggunaannya yang masih jarang sekaligus mengenalkan kepada anak-anak aplikasi voice chat yang berbahasa inggris. 

Kegiatan pembelajaran hari pertama dimulai dengan pengenalan materi dan pembagian kuesioner pra-pembelajaran disertai beberapa latihan soal  untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan diberikan. 

Mahasiswa KKN juga membagikan video dan modul materi Bahasa Inggris yang sudah diupload via Youtube. Selain itu, siswa juga diajak untuk membahas dan berdiskusi seputar materi pembelajaran yang telah diberikan. 

Pembelajaran hari kedua dilakukan dengan metode dan prosedur yang sama, dan pada hari kedua mahasiswa KKN juga membagikan kuesioner tingkat pemahaman pasca-pembelajaran untuk mengukur tingkat pemahaman siswa setelah mengikuti program pembelajaran. 

Dari hasil kuesioner yang telah dibagikan, diperoleh hasil bahwa siswa mampu menerapkan ilmu sesuai dengan materi yang diajarkan dengan baik. Siswa juga mampu dengan cepat memahami materi yang diberikan dan mampu menyelesaikan latihan soal yang sebelumnya belum siswa pahami. Siswa juga merasa terbantu dengan adanya program edukasi ini yang memudahkan mereka dalam belajar dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap Bahasa Inggris ke jenjang yang lebih tinggi.

"Terima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP atas program yang telah dilaksanakan dan semoga bermanfaat bagi masyarakat terutama anak-anak di lingkungan RW 01 untuk bisa lebih memahami Bahasa Inggris". Tutur salah seorang wali siswa.

Dengan terlaksananya program ini mahasiswa KKN juga mengharapkan siswa dapat terus menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama program pembelajaran dan tetap memiliki semangat belajar meski kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. 

Penulis : Bagas Setyoko (Sastra Inggris 2018 - FIB)

DPL : Asri Nurdiana, S.T, M.T.