Realisasi penjualan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri hingga Juli 2020 mencapai 73 juta ton, atau sekitar 47% dari target penyerapan dalam negeri tahun ini sebesar 155 juta ton.
Peran Titan Infra Energy dalam Industri Batu Bara
Sejak berdiri pada tahun 2005, Titan Infra Energy telah menjadi pemimpin dalam pengembangan infrastruktur energi terintegrasi di Indonesia. Perusahaan ini telah tumbuh pesat dalam menyediakan layanan infrastruktur dan logistik khusus untuk industri batu bara. Mereka telah membangun jalan dan pelabuhan khusus batu bara serta menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan layanan pengangkutan darat dan air di wilayah Selatan Pulau Sumatera.
Tim SDM yang Berpengalaman
Keberhasilan Titan Infra Energy tidak hanya didukung oleh fasilitas fisiknya, tetapi juga oleh tim SDM yang berpengalaman dan profesional dalam industri ini. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang seluruh rantai pasokan energi, mulai dari situs tambang hingga jalur pengangkutan dan pelabuhan khusus untuk mengelola batu bara. Dengan fokus yang kuat pada pengembangan infrastruktur energi dari hulu ke hilir, Titan Infra Energy terus berperan dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan industri energi di Indonesia.
Nilai-Nilai Utama Titan Infra Energy
Titan Infra Energy memiliki tiga nilai inti yang membimbing operasional dan keputusan perusahaan mereka:
Inovasi
Perusahaan ini menyadari bahwa layanan infrastruktur energi terintegrasi membutuhkan keterampilan dan kemampuan multi-disiplin yang kompleks. Oleh karena itu, Titan Infra Energy terus mendorong peningkatan dari tim pekerja keras mereka yang terdiri dari staf yang antusias dan cerdas. Mereka percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan dalam industri ini.
Unggul
Titan Infra Energy sangat memegang teguh standar etika yang tinggi, tata kelola perusahaan yang baik, integritas, dan pola pengambilan keputusan yang teruji. Mereka yakin bahwa hanya dengan beroperasi dengan etika yang kuat dan integritas yang tak tergoyahkan, mereka dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dalam bisnis pertambangan batu bara. Nilai ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Sinergi
Titan Infra Energy percaya bahwa tidak ada yang bisa sukses sendirian. Mereka mengutamakan kerja tim dan kemitraan yang didasarkan pada saling menghormati, kepercayaan, dan komitmen. Kolaborasi dengan pemasok, kontraktor, masyarakat, pemerintah daerah, dan regulator dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kecepatan, kualitas, kuantitas, dan efisiensi biaya produksi dan pengiriman. Sinergi ini adalah fondasi dari pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
Strategi Titan Group dalam Produksi Batu Bara
Titan Infra Energy Group (Titan Grup), dalam upayanya mencapai target produksi sebesar 20 juta ton pada tahun 2023, telah meluncurkan Proyek 1D Upgrade Fase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya. Mari kita eksplorasi langkah-langkah terbaru Titan Group dalam meningkatkan produksi dan fasilitas pelabuhan mereka.
Mengenalkan Proyek 1D Upgrade Fase 1
Proyek 1D Upgrade Fase 1 adalah langkah awal yang diambil oleh Titan Group untuk mencapai target produksi yang ambisius. Proyek ini mencakup operasionalisasi upgrade conveyor 1D Fase 1, penambahan jembatan timbang, dan penambahan crusher di stockpile KM 36.
Menurut Handoko A Tanuadji, Ketua Titan Infra Energy Group, Proyek Fase 1D ini bertujuan untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan yang sudah ada agar mampu mendukung target produksi Titan Group sebesar 20 juta ton per tahun. Titan Group adalah perusahaan yang sangat berkomitmen pada sektor Infrastruktur Pertambangan Batubara, dan mereka terus berupaya untuk mengintegrasikan bisnis mereka secara lebih efisien.
Melangkah ke ID Upgrade Fase 2
Selain Proyek 1D Upgrade Fase 1, PT Titan Infra Energy juga meresmikan ID Upgrade Fase 2. Menurut Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar, fase ini dimulai setelah selesainya Fase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya pada bulan Februari lalu.