Apabila anak sudah mulai kecanduan dengan pornografi, sebaiknya kita mampu mengobati kecanduan tersebut dengan memberikan kegiatan kegiatan yang positif yang membuat pola pikir anak tersebut berubah. Dan anak anak perlu mengetahui bahaya yang dikeluarkan dari konten pornografi terhadap dirinya.
Saran dari saya untuk menjadi pertimbangan pemerintah khususnya kementrian pendidikan adalah adanya edukasi seksual pada anak (sex education) yang diajarkan di sekolah. Hal ini dirasa perlu karena rata rata dari anak yang berbuat hal pornografi tersebut muncul karena adanya rasa penasaran.Â
Rasa penasaran tersebut membuat anak anak menjadi bertindak dan mencoba hal hal tersebut. Hal ini sama dengan kita memberikan edukasi tentang bahaya bermain api waktu kita dapat saat kecil.Â
Kita tahu bahwa api bahaya, walaupun banyak manfaat yang dapat kita dapat dari munculnya api tersebut misalnya untuk memasak makanan, namun dalam keadaan tertentu api tersebut dapat berbahaya bagi lingkungan dan bahkan bisa membunuh diri kita. Sama dengan edukasi seks, seks bermanfaat bagi orang dewasa yang sudah sah dalam perkawinan untuk melanjutkan keturunan keluarganya, dan berbagai manfaat lainnya.Â
Namun, apabila seks dilakukan saat masih kecil atau dibawah umur, seks dapat memberikan dampak yang buruk bagi pertumbuhan kita dan dapat berdampak pada lingkungan sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H