Mohon tunggu...
Bagas Saifudin Zuhri
Bagas Saifudin Zuhri Mohon Tunggu... Teknisi - Universitas Mercubuana Jakarta

Universitas Mercubuana NIM : 4612211019 Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof.Dr.Apollo, Ak.,M.Si. Program Studi : Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Bisnis Coffe Shop Mampir'o Coffe Roaster

31 Mei 2023   07:56 Diperbarui: 31 Mei 2023   08:31 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analaisis Usaha Coffe Shop Mampir'o Coffe Roaster

Dalam tulisan kali ini saya akan membuat analisa bisnis coffee shop Mampir'o Coffe menggunakan beberapa metode seperti Payback Period, Discounted Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Modified IRR (MIRR). Sebelum menentukan pendekatan mana yang cocok untuk dijadikan evaluasi proposal bisnis, saya akan menjelaskan pengertian dari kelima metode diatas sebagai berikut


1. Payback Period dan Discounted Payback Period

Payback Period adalah metode yang digunakan untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali investasi awal. Payback Period dapat dihitung sebagai berikut:

Payback Period = Investasi awal / Pendapatan bersih per tahun

Discounted Payback Period adalah metode yang serupa dengan Payback Period, namun dengan memperhitungkan nilai waktu uang (time value of money). Dalam contoh ini, Anda mengasumsikan tingkat diskonto sebesar 10%. Anda perlu menghitung present value (nilai sekarang) dari pendapatan bersih per tahun menggunakan rumus present value yang sesuai, lalu menghitung Discounted Payback Period menggunakan rumus yang sama seperti Payback Period.

2. Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah metode yang digunakan untuk mengukur nilai saat ini dari arus kas bersih yang diharapkan dari investasi. Kita perlu menghitung present value dari setiap arus kas bersih, kemudian mengurangkan investasi awal. Jika hasilnya positif, maka investasi dianggap menguntungkan. Jika hasilnya negatif, maka investasi dianggap merugikan.

3. Internal Rate of Return (IRR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun