Mohon tunggu...
Riska BagasPurnama
Riska BagasPurnama Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir sebagai anak manusia

Yang jelas bagaimanapan hidupnya "Berfikir positif adalah salah satu cara sederhana untuk mensyukuri otak" hueheheh

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Bumi: Menciptakan Kesadaran dan Tindakan Nyata dalam Mengendalikan Plastik

22 April 2024   11:52 Diperbarui: 22 April 2024   11:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Bumi adalah momen penting yg mengingatkan kita akan keberadaan planet tempat kita tinggal dan mengajak kita untuk merenung tentang makna dan tanggung jawab kita terhadap alam. Hari Bumi, yang kita peringati setiap tanggal 22 April, menjadi panggilan yang mendesak untuk merenungkan tantangan planet vs plastik yang kita hadapi saat ini. 

Tema Hari Bumi di tahun 2024 ini adalah "Planet vs Plastik," menyoroti ketidakpedulian kita dalam penggunaan plastik yang sejalan dengan ketidakpedulian terhadap kehidupan kita sendiri. Meskipun kita menyadari dampak negatifnya, komitmen kita untuk mengurangi penggunaan plastik masih rendah, terlihat dari jumlah sampah plastik dan pencemaran plastik yang masih menjadi pemandangan sehari-hari. 

Dalam era konsumsi plastik yang semakin meningkat, kita sering kali lupa akan dampak jangka panjangnya terhadap lingkungan. Hari Bumi ini bukan hanya tentang mengucapkan selamat atau mengingat tanggal 22 sebagai hari istimewa bagi bumi tetapi bumi menunggu kita untuk bertindak lebih dari itu. Kesalahan fatal dalam pandangan manusia terhadap alam menunjukkan perubahan filosofis yang menyebabkan pemisahan diri dari alam. Manusia modern seringkali melupakan bahwa kelangsungan hidupnya bergantung pada kelangsungan alam. 

Kembali kepada pandangan yang bijak tentang hubungan manusia dengan alam adalah langkah awal untuk memperbaiki kesalahan ini. Hari Bumi mengingatkan kita akan pentingnya mengubah pandangan kita dan bertindak sesuai dengan kebijaksanaan alam. Dalam peringatan yang istimewa ini kita harus bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya kita peringati di Hari Bumi ini jika kesadaran kita akan isu-isu lingkungan masih kurang? Apa yang sebenarnya kita peringati dihari istimewa ini jika kita sendiri masih blm mampu membatasi penggunaan plastik?

Hari Bumi menjadi panggilan untuk refleksi dan tindakan. Kita harus mengubah pola pikir dan tindakan kita secara kolektif. Mari kt mengembangkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan mengambil tanggung jawab pribadi untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam peringatan Hari Bumi ini, mari kita menggali filsafat ekologi yang mengajarkan kita tentang ketergantungan kita pada alam dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. 

Hari Bumi bkn hanya tentang satu hari dlm setahun tetapi ttng perubahan yg berkelanjutan dlm pandangan & perilaku kt mari kt membangun komitmen yg kuat utk mengurangi penggunaan plastik menggantinya dgn alternatif yg ramah lingkungan & mendukung upaya pmulihan & kberlanjutan alam. Dalam semangat Hari Bumi, mari kita bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih baik, di mana manusia dan alam hidup dalam harmoni yang seimbang, menjaga kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Pertanyaannya, bagaimana dengan kegiatan perayaan Hari Bumi ini, dapatkah kita memupuk rasa tanggung jawab individu dan melawan pencemaran plastik..serta mengurangi penggunaan plastik?  Sejauh mana kesadaran individu akan mampu mencapai perubahan yang signifikan dalam perlindungan lingkungan? Apakah kesadaran itu sendiri cukup untuk mendorong tranformasi sosial yang lebih mendalam? Met Hari Bumi met menjaga kelestarian Rumah kita 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun