Mohon tunggu...
Riska BagasPurnama
Riska BagasPurnama Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir sebagai anak manusia

Yang jelas bagaimanapan hidupnya "Berfikir positif adalah salah satu cara sederhana untuk mensyukuri otak" hueheheh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menulis Surat untuk Tuhan

30 Mei 2022   12:34 Diperbarui: 30 Mei 2022   12:44 3925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ku surati seperti ini mukin Kau senyum- senyum sendiri atau malah menertawakan tingkahku, Kau pasti juga tanya kenapa saat terjerat dan tersesat aku baru meminta dan mengirim surat untuk Mu. Tapi Kau pasti juga tau kan tingkah dan sifat hamba hambaMu ini, yang memanggilmu saat tersesat dan melupakanmu saat mendapatkan apa yang memuaskan. Manusia -- manusia disini memang seperti ini Tuhan, menangis dan memuja-mujamu saat mereka terjatuh, terpojok dan terancam lalu melupakan peran Mu saat mereka bahagia dan mendapatkan apa yang mereka inginkan . Ah sudahlah  Tuhan, aku tak ingin lagi menjelaskan apa mau ku sebab aku tau apa yang ku mau pasti Kau tau, percuma juga aku menulis panjang jika Kau sudah bisa membaca apa mau ku sebelum ku tulis dan ku jelaskan dengan suratku.

Di akhir surat ini, aku selipkan keluh ku untuk Mu,

" Tuhan, di hamparan waktu kurebahkan harapanku

Aku pilih satu per satu kata yang ku sebut dengan doa

Lantas dengan lantang dan sopan ku sampaikan kepada Mu

Namun tak kunjung juga aku sampai kepada tujuan ku

Tuhan, apakah Engkau masih tuli hari ini?."

Selamat malam Tuhan, aku tunggu kabar baik dari Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun