Edukasi Protokol Kesehatan 3M di Tengah Pandemi Covid-19 dan Pembagian Masker pada Anak-anak

Tingginya angka penyebaran Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi belakangan ini menjadi perhatian serius bagi beberapa kalangan. Minimnya pengetahuan tentang "Apa itu Virus Covid -19?" dan "Bagaimana cara mencegahnya?" dipercaya menjadi faktor utama meningkatnya angka penyebaran tersebut. Padahal Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan aturan tentang pentingnya penerapan Protokol Kesehatan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) yang dipercaya dapat menekan tingginya angka Penyebaran Pandemi Covid-19.

Sebagai bentuk pelaksanaan terhadap TRI DHARMA Perguruan Tinggi tentang Pengabdian kepada Masyarakat. Mahasiswa STMIK Nusamandiri pada Minggu (15/11) melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata dengan tema Mensosialisasikan Protokol Kesehatan 3M dan Perannya terhadap penekanan tingginya angka Pandemi Covid-19 juga membagikan Masker sebagai bentuk penerapan Protokol Kesehatan 3M.

Tempat yang dipilih adalah Desa Mangseng di Daerah Kaliabang, Bekasi Utara. Alasannya adalah sebagai masyarakat Desa yang notabene nya masih sering bersosialisasi secara langsung dan anak-anaknya yang lebih produktif dibandingkan dengan Masyarakat Perumahan atau Komplek yang biasanya terkesan sendiri-sendiri dan jarang bersosialisasi. Interaksi secara langsung ini yang dikhawatirkan dapat menjadi Cluster baru Covid-19 jika tidak diikuti dengan penerapan Protokol Kesehatan 3M.

Dokpri

Dokpri

Dengan adanya Kegiatan KKN Mahasiswa STMIK Nusamandiri tentang Sosialisasi dan Edukasi tentang Pentingnya peran Protokol Kesehatan 3M diharapkan Masyarakat dapat terhindar dari Pandemi Covid-19 yang meresahkan ini sehingga angka penyebaran Virus itu sendiri dapat berkurang. Jadi, jangan lupa Pakai Masker, Cuci Tangan dan Selalu Jaga Jarak ya!.