Mohon tunggu...
Bagas Pangestu
Bagas Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi menulis dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karmic Relationsip, Hubungan yang Menyakitkan

1 November 2024   21:00 Diperbarui: 1 November 2024   21:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Christopher Beloch on Unsplash 

Perasaan Mendalam yang Terbentuk Secara Tiba-Tiba 

Salah satu tanda lainnya adalah perkembangan hubungan yang terasa terlalu cepat dan instan. Di awal, hubungan terasa sangat harmonis dan mesra, seolah-olah telah mengenal pasangan sepanjang hidup. Namun, seiring berjalannya waktu, masalah-masalah mulai muncul dan mengacaukan hubungan. Ketergesaan dalam menciptakan keintiman sering kali berujung pada ketidakstabilan emosional di kemudian hari.

  1. Sulit untuk Berpisah Walaupun Saling Menyakiti  

Terjebak dalam hubungan yang menyakitkan merupakan salah satu ciri utama dari karmic relationship. Walaupun pasangan saling menyakiti dan menyadari bahwa perpisahan mungkin menjadi jalan terbaik, ada perasaan ketergantungan yang sulit dihilangkan. Ini sering kali terjadi karena perasaan takut kehilangan dan rasa nyaman yang sulit dijelaskan, meski hubungan itu sendiri penuh penderitaan.

  1. Ketidakseimbangan dalam Memberi dan Menerima  

Ketidakseimbangan dalam hal perhatian, cinta, dan dukungan merupakan karakteristik umum dari hubungan ini. Biasanya, salah satu pihak akan merasa telah memberi terlalu banyak, sementara pihak lain mungkin merasa tidak cukup dihargai. Hal ini menciptakan dinamika yang semakin menambah ketegangan dalam hubungan.

Karmic Relationship sebagai Pelajaran Hidup

Photo by Tim Marshall on Unsplash   
Photo by Tim Marshall on Unsplash   

Karmic relationship merupakan fase hubungan yang intens dan menyakitkan, namun penuh pelajaran berharga. Karmic relationship muncul untuk mengingatkan kita tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam diri, menghadirkan tantangan yang membantu kita mengenal diri sendiri, dan mempersiapkan kita untuk hubungan yang lebih baik.

Meski sulit dan sering kali berujung pada perpisahan, karmic relationship pada akhirnya menjadi proses penyembuhan dan pembelajaran yang sangat bernilai. Dengan memahami, menerima, serta melepaskan, kita dapat membuka jalan bagi cinta yang lebih sejati dan sehat di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun