Mohon tunggu...
Bagas Pandji
Bagas Pandji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika terhadap Lingkungan dalam Perspektif Islam

7 November 2024   14:40 Diperbarui: 7 November 2024   14:40 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika adalah cabang  filsafat yang membahas prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku manusia.


Secara umum, etika mempertimbangkan apa yang  benar atau salah, baik atau buruk, dan  bagaimana individu harus berperilaku dalam konteks sosial, moral, dan profesional. Etika berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan Lingkungan.


Prinsip etika lingkungan fokus pada tanggung jawab moral manusia terhadap alam, ekosistem, dan makhluk hidup lainnya.


Prinsip-prinsip ini dirancang untuk membantu  individu dan komunitas membuat keputusan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan.


Ada beberapa jenis prinsip etika lingkungan hidup yang dikembangkan oleh para filsuf, ilmuwan, dan aktivis lingkungan hidup yang menekankan pada nilai moral  menjaga keseimbangan ekologi dan keadilan sosial.

Etika lingkungan dalam perspektif islam mempunyai landasan yang kuat dalam ajaran Al-Quran dan Hadits yang menekankan hubungan antara manusia dan alam semesta.


Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pemimpin)  bumi dan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.


Kewajiban ini  tidak hanya mencakup perlindungan  ekosistem dan sumber daya alam, tetapi juga perlakuan adil terhadap makhluk hidup lainnya. Dalam perspektif Islam, keseimbangan dan keselarasan alam mencerminkan keimanan dan ketaatan kepada Allah.

Dalam islam, islam mengajarkan bahwa seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, air, udara, dan tanah, merupakan ciptaan Tuhan dan mempunyai nilai serta hak untuk dihormati.


Oleh karena itu, etika lingkungan hidup Islam mengedepankan konsep keberlanjutan, keadilan, dan tanggung jawab moral yang seimbang dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam.
 

1. Konsep Alam Sebagai Ciptaan Allah

Dalam perspektiv islam, alam semesta dipandang sebagai ciptaan Tuhan yang penuh  hikmah dan tujuan.
Seluruh unsur alam baik  hewan, tumbuhan, maupun benda mati mempunyai peran dan fungsi yang saling berhubungan dalam menunjang kehidupan di bumi.
 Al-Qur'an banyak bicara tentang ciptaan Tuhan dan penuh dengan tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

  • Al-Qur'an (Al-Sajdah:4): "Allah adalah Zat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam       masa, kemudian Dia berkuasa atas 'Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat selain Dia. Maka, apakah   kamu tidak memperhatikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun